Share

Datangnya sang Ayah

Sera dan kedua orang tua Harsa beranjak dari duduknya ketika melihat Harsa keluar dari ruang rawat. Disana hati Sera mencelos melihat bagaimana kedua tangan Harsa telah di borgol oleh pihak petugas.

"Mas.." Sera bergumam. Bola matanya bergetar menatap tak tega pada kekasihnya.

"Sera.."

Keduanya lantas mengambil langkah mendekat. Tentu masih dengan pengawalan yang ketat.

"Mas.. kenapa bisa jadi begini?" Air mata Sera nyaris tumpah. Ternyata dia tidak sekuat itu menghadapi Harsa.

Andai tidak ada orang lain selain mereka mungkin Sera sudah menangis meraung dalam dekapan kekasihnya.

"Aku juga gak tau.." Lirih Harsa. Ada rasa sesal dalam dada ketika melihat kekasihnya harus melihat dia dalam keadaan buruk seperti ini.

Harsa menunduk dalam. Merasa malu pada diri sendiri dan orang-orang terkasihnya.

"Mas..aku yakin kamu gak bersalah. Kamu pasti lagi di fitnah oleh orang tidak bertanggungjawab."

Harsa mengangguk dalam diam. Setitik air matanya kini lolos begitu saja.

Dengan tegar Sera menghap
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status