Share

Bab 22 : Serangan Pertama

Marcus tidak bisa menjawab permintaan Freya. Dia hanya bisa menatap sunyinya jalanan di tepi kanal, pikirannya berkecamuk. Dia tahu bahwa dia telah menyakiti Freya, dan dia merasa bersalah atas hal itu.

Freya memecah keheningan. "Marcus, antar aku pulang."

Marcus mengangguk. Dia menyalakan mesin mobilnya, dan Bentley menjauh dari kanal yang sepi. Adrian, yang telah mengikuti mereka dari jauh, menyalakan mesin mobilnya dan menyatu dengan permadani malam kota.

Freya duduk di kursi penumpang mobil Marcus, menatap ke luar jendela dalam diam. Lampu-lampu kota memantulkan bayangan sekilas di wajahnya, mencerminkan badai emosi yang sedang ia hadapi.

Ketika mereka mendekati apartemen Freya, dia berkata, "Terima kasih sudah mengantarku, kau bisa pergi Marcus. Aku butuh waktu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status