Share

Gadis penolong itu adalah Arini

"Iya. Kakek baik-baik saja?" tanya balik Arini seraya memegang kepalanya. Pandangannya mulai kabur, gelap dan

Buk

Arini terjatuh kembali dan tak sadarkan diri.

"Nak, bangun!" Kakek Rendra bingung.

Saka mulai berantri untuk mengambil obat untuk dirinya sendiri. Wajah tampan yang memikat hati membuat semua orang tak mampu berpaling darinya.

"Dokter saka!" teriak pegawai apoteker yang mengejutkan semua orang.

Semua orang tak berhenti mengerjap. Pandangan mata mereka tertuju ke arah orang yang mereka kagumi adalah seorang dokter.

"Tampan sekali, dokter itu!"

"Iya. Ternyata semua dokter di sini ganteng-ganteng, ya!" ujar mereka saling menyahut.

Saka mulai melangkah pergi meninggalkan mereka yang masih tercengang dengan apa yang terlontar dari mulut pegawai apoteker itu.

"Dokter saka bisa mengobatinya? Kalo dokter kesusahan, saya bisa membantu dokter!" harap pegawai apoteker itu seraya menyodorkan obat yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status