Share

Hubungan serius

"Aduh, kenapa jantungku berdetak begitu kencang seperti ini?" ucap Arini tertunduk seraya memegang dadanya."Semoga saja ia tak mengingatnya.Ya Tuhan, Aku tak bisa bayangkan jika ia mengingatnya? Pasti dia akan memberiku pertanyaan yang akan menyudutkanku. Secara, dia 'kan sangat hobi menggodaku," gumam batin Arini mengatur nafasnya.

"Arini?" panggil Saka yang mengejutkan Arini.

"Ya." Arini mendongak. Kedua matanya tak berhenti mengerjap saat Saka mendekati dirinya. Tenggorokannya seakan kering tak mampu menegak salivanya sendiri.

"Dokter mau ngapain?" tanya Arini mengernyit seraya berjalan mundur mengimbangi langkah Saka.

Saka menyeringai. Langkahnya terhenti saat Arini naik ke atas kursi.

"Jika dokter berani maju selangkah lagi, saya akan ...," ujar Arini terhenti saat saka mengkodenya untuk diam.

"Makasih, ya! Semalam kamu datang ke sini. Aku tak tau apa yang terjadi padaku kalo kamu tidak datang. Mungkin saat ini, aku sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status