Share

Amarah Saka

"Hubunganmu dan dia! Heh, aku tak menyangka jika kamu bisa move on dariku secepat itu," tutur Aura memicing. Rasa cemburu dan tak rela mulai menghampiri dirinya."Apa mungkin dari dulu kamu sudah berkhianat padaku?" 

Pertanyaan Aura benar-benar membuat saka naik darah. Ia tak habis pikir akan tuduhan Aura kepadanya itu.

"Aku tak sepertimu yang tega mengkhianatiku hanya demi harta," ketus Saka memicing.

Aura terperangah. Mulutnya seakan terkunci saat kata-kata itu terlontar dari mulut Saka. Perkataan, pertanyaan ataupun pernyataan dari Saka yang dulu memiliki kelembutan kini hilang begitu saja. Raut wajahnya yang selalu ramah mendadak hilang begitu saja.

"Pergilah! Jika kamu datang ke sini hanya untuk mengusikku!" ketus Saka yang memalingkan wajahnya.

Aura menghela nafas panjang. Ia benar-benar tak tahan dengan ucapan ketus kepadanya. Tapi, sebuah hadiah menghentikan niatnya untuk pergi dari hadapan saka.

"Aku akan memberikan apapun keing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status