Share

MUSLIHAT BRAM

Reyhan menyeruput kopi yang di berikan Bram, lalu ia meletakkan cangkir kopi yang masih terlihat uap panasnya di meja.

"Om, jadi benar jika papah Dion bukan ayah kandungku?" tanya Reyhan dengan tatapan penuh tanda tanya.

Bram menghela nafasnya lalu menatap Reyhan, "Jadi kamu sudah mengetahuinya? Dion memang bukan ayah kandungmu Rey. Seperti yang aku bilang dia hanya menikah dengan ibumu karena mengincar harta kakekmu," ucap Bram. Ia melangkah ke dekat jendela dan menatap keluar, "Dion terlalu pandai untuk berpura-pura di depan papah, sampai papah mempercayakan perusahaan padanya daripada anaknya sendiri.

Tapi kamu lihat sendiri sekarang, tuhan tidak pernah tidur dan kebusukan Dion perlahan terungkap. Bahkan menjelang ajal papah tuhan akhirnya membuka mata papah agar melihat siapa sebenarnya Dion, itulah alasannya kakekmu akhirnya memberikan kepercayaannya kembali padaku," jelas Bram.

"Aku tidak boleh membiarkan dia menikmati harta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status