Share

Bersandiwara

 "Eh, gak apa-apa, Mas. Aku cuma terkejut, kukira Mas gak akan pulang malam ini, di hari ulang tahunku, makanya aku pergi sama Kania, sambil merayakan hari kelahiranku,"

"Mas sengaja memberi kejutan untukmu, sayang." Mas Anton tersenyum genit menggodaku, aku tak tergoda dan terpesona sama sekali.

Ia mengapit daguku, dan menengadahkan wajah ke arahnya, hingga wajah kami tak berjarak.

"Bentar Mas!" Aku menepiskan wajah, ketika bibirnya hampir mendarat di bibirku.

"Kenapa?" tanya Mas Anton dengan tatapan penuh tanya.

"Lampunya, mati-kan dulu!" pintaku tanpa menatapnya.

Wajah. Kutundukkan, dengan hati agak sedikit gusar, takut Mas Anton melihat tanda merah di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status