Share

Chapter 41

Tampak Maylin tengah menopang kepalanya yang menyamping dengan satu tangan di atas meja. Kerutan di keningnya makin dalam, larut dalam pemikirannya mencari cara agar bisa lolos dari pengawal Elian.

“Ini pesanan Anda, Miss,” tiba-tiba muncul seorang pria berbadan besar, memberikan paper bag berisi makanan dan minuman kepada Maylin.

“Gosh! Kau mengagetkanku!” maki Maylin.

“Maaf telah mengejutkan, Miss.”

“Terima kasih. Kau boleh istirahat. Aku tak akan ke mana-mana. Atasan bosmu memintaku makan siang bersamanya.” Maylin menerima paper bag dari Glax dan dibalas pria itu mengangguk.

*****

Mata besar Valo melirik angka di sudut kanan layar komputernya. Kurang dari lima menit lagi, jam makan siang akan tiba. Merasa tidak ingin membuang waktunya, ia hendak menghubungi sekretaris Elian melalui intercom. Namun, tangannya berhenti di udara tatkala ada ketukan dari pintu.

“Makan siang sudah disiapkan, Sir. Anda ingin makan sekarang ata—”

“Sekarang saja! Perutku sudah lapar,” Valo menyela dengan c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status