Share

Chapter 45

Valo tahu kamera pengintai di sudut ruangan ini tidak dinyalakan oleh Elian. Kamera itu dipasang hanya untuk memberikan kesan bahwa segala aktivitas dalam ruangan tersebut direkam oleh kamera video.

Tak akan ada orang yang bersedia memberikan barang bukti kejahatannya, kecuali bila memang ia tidak melakukan perbuatan tersebut. Oleh karena itu, ia berpura-pura mengatakan akan memeriksa rekaman cctv agar wanita itu mempercayainya.

“Ti— tidak perlu!” Dengan cepat Maylin menyergah Valo yang hendak memanggil Riccardo. Kemudian menundukkan kepala untuk menutupi rona merah di wajahnya.

“Alright, tetapi kau harus berhenti mencurigaiku,” ucap Valo santai. Tampak senyum kemenangan menghiasi wajahnya.

“A— aku tidak curiga! Hanya … lebih bersikap waspada saja!” elak Maylin seraya mengerucutkan bibir. “Salahkan dirimu sendiri yang menyerang seenaknya disaat pertemuan pertama kita sehingga menciptakan citra yang buruk untukmu.”

Valo terkekeh dan tersenyum lebar. “Jika aku tahu bahwa kau wanita pend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status