Share

Chapter 44

“Suara tidak dapat mengukur umur seseorang, Dalbert,” sahut Leonel seraya menggelengkan kepalanya.

“Kau melupakan kejadian saat kita sedang menjalankan misi dari klien di salah satu negara Asia Tenggara? Hampir saja aku diperkosa oleh makhluk wanita jadi-jadian itu.” Leonel tertawa terbahak-bahak ketika ingatan itu kembali terbayang.

Dalbert memelankan tawanya ketika luka di perutnya terasa perih dikarenakan otot perut ikut bergetar tatkala dirinya kelepasan tertawa keras-keras. “Itu salah Tuan sendiri. Tuan tidak bisa menahan gairah bila sudah bertemu dengan wanita cantik,” ucapnya.

“Aku pria normal, Dalbert. Salahkan mereka yang hanya melakukan operasi pembuatan dada, tetapi tidak pada alat kelaminnya.” Leonel menggeleng, masih tergelak tawa. “Siapa yang menyangka di balik wajah cantiknya, tubuh semampainya dan seksi serta suaranya yang halus, ternyata seorang waria.”

“Tetapi kejadian itu tidak membuat Tuan jera bermain-main dengan wanita.”

“Kau akan tahu sendiri nanti bagaimana ras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status