Share

Bab 376

Author: Sierra
Yuvi langsung berbalik dan pergi.

Stella hanya bisa melongo.

Saat itu, Andreas melangkah cepat ke depan dan menghalangi jalan Yuvi. "Yuvi, kamu benar-benar suka sama Vincent?"

Yuvi mengangguk. "Ya."

Andreas masih tak percaya. "Mana mungkin? Kenapa kamu bisa suka sama orang seperti Vincent? Kamu pasti cuma mau bikin aku marah, 'kan? Yuvi, nggak disangka kamu juga bisa main trik tarik ulur seperti itu cuma buat menarik perhatianku."

Yuvi merasa benar-benar kesal. "Andreas, dengar baik-baik ya. Hubungan di antara kita sudah lama berakhir. Dulu kita masih kecil, jadi kuanggap wajar saja kamu memanfaatkanku lalu selingkuh. Aku nggak ada rasa cinta ke kamu. Sekarang, aku memang suka sama Vincent."

Andreas tak bisa terima. Dia benar-benar tidak percaya bahwa Nuka yang dulu terus mengejarnya, kini bisa berpaling ke pria lain.

"Yuvi, kamu tahu nggak siapa sebenarnya Vincent itu? Dia lahir dari keluarga rendah. Kalau dia mau pacaran sama kamu, apa dia bisa membiayaimu? Jangan-jangan kamu mau kas
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Deliimaa
ih jijik bat anjir sama andreas
goodnovel comment avatar
Deandra Muhammad hafidz
malah cerita yuvi jadi keluar dari judul
goodnovel comment avatar
IIn Dafifa
kola boleh ceritanya gk usah genteng Vincent .. lanjut aj lagi ke wenny dan Pk andre
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 394

    Wenny sudah melihat foto yang dikirim oleh Eddy. Hari ini mungkin adalah hari paling menyedihkan bagi anggota Keluarga Cladia.Dulu, mereka naik ke atas selangkah demi selangkah dengan menginjak-injak ayahnya. Semua kemewahan yang mereka capai, dibayar dengan darah dan pengorbanan keluarganya. Kini, mereka jatuh dengan sangat keras."Sudah kulihat kok," jawab Wenny."Wenny, aku bilang ke mereka, sekarang cuma kamu yang bisa menyelamatkan mereka. Aku suruh mereka pergi minta bantuanmu. Menurutmu, apa mereka akan ke sana?" tanya Eddy.Bibir merah Wenny membentuk senyuman, lalu dia berbicara dengan percaya diri, "Sudah pasti."Wenny sangat memahami karakter anggota Keluarga Cladia. Demi uang dan keuntungan, mereka pasti akan menelan harga diri mereka sendiri dan datang untuk meminta bantuannya, sekalipun itu akan sangat menyakitkan dan membuat mereka luar biasa malu."Wenny, kalau mereka pergi minta bantuanmu, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Eddy lagi.Wenny memasukkan setangkai mawar

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 393

    Hana dan Susan yang merupakan dua permata berharga Keluarga Cladia hanya bisa diam.Mereka benar-benar tidak berani membantah sedikit pun.Saat itu terdengar suara. Pintu utama vila perlahan terbuka, lalu sosok tampan serta ramah milik Eddy muncul di ambang pintu.Bu Jena sangat senang. "Halo, Pak Eddy. Akhirnya, kami bisa bertemu denganmu."Eddy berdiri di depan pintu sambil memandang mereka. "Bu Jena, ada apa kalian kemari?"Hana memperhatikan bahwa Pak Eddy tampaknya sedang dalam suasana hati yang baik. Hanya saja, dia juga sadar bahwa pria ini sengaja membiarkan mereka menunggu dalam angin dingin dan gerimis selama lebih dari setengah jam. Hana curiga Pak Eddy memang melakukannya dengan sengaja. Mungkin saja sejak tadi, dia sudah diam-diam menonton mereka dari dalam vila dan menikmati penderitaan mereka.Bu Jena segera menjelaskan, "Pak Eddy, begini ceritanya. Kami ditipu sama seseorang yang mengaku jadi Dewa C. Seluruh harta kami habis dibawa kabur. Sekarang, kami benar-benar ngga

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 392

    Susan memohon, "Pak Angga, tolong bantu kami cari jalan keluar."Pak Angga hanya menggeleng. "Aku nggak bisa bantu. Kalian sudah salah alamat. Seharusnya, kalian cari orang lain.""Siapa?"Pak Angga menyebut satu nama, "Wenny."'Apa?'Anggota Keluarga Cladia terbelalak kaget. "Pak Angga, kenapa kami mesti cari Wenny? Apa yang bisa Wenny bantu?""Benar. Memangnya dia bisa bantu kami tangkap Dewa C palsu itu dan bikin keluarga kami bangkit dari keterpurukan? Apa dia bisa menyelamatkan kami?"Wajah Hana dan Susan dipenuhi dengan ekspresi meremehkan. Mereka sama sekali tidak percaya Wenny mempunyai kemampuan sebesar ituPak Angga membalas singkat dengan dua kata, "Dia bisa!"'Apa?'Anggota Keluarga Cladia sontak tercengang.Pak Angga menambahkan, "Sudah cukup kata-kata dariku. Aku cuma sekadar menuntun kalian ke arah yang benar. Terserah kalian mau gimana selanjutnya."Usai berkata demikian, Pak Angga masuk ke dalam rumah.Bu Jena bertanya, "Kenapa Pak Angga suruh kita cari Wenny?"Landy m

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 391

    Hendro membalas, "Tentu saja kalian harus cari orang yang mengenal Dewa C. Bukannya Susan adalah murid kesayangan Pak Angga? Kalian bisa minta Susan untuk menemui Pak Angga. Kalau nggak ...."Hana buru-buru bertanya, "Kalau nggak, harus cari siapa lagi?""Waktu itu, Eddy sempat bilang dia cukup akrab sama Dewa C. Dia juga pernah bilang kalau Dewa C itu sebenarnya wanita. Kalian bisa coba mencarinya untuk cari tahu lebih lanjut."Setelah mengatakan itu, Hendro langsung memutus sambungan telepon. Susan maju ke depan. Tadi mereka semua memang panik sampai kehilangan akal, tetapi sekarang Hendro sudah menunjukkan arah yang jelas. Mereka bisa memilih untuk menemui Pak Angga atau menemui Eddy.Susan segera berkata, "Kalau begitu, kita langsung ke rumah Pak Angga sekarang!""Oke!"....Rombongan Keluarga Cladia pun sampai di rumah Keluarga Limoto. Berhubung Mbak Siska mengenali Hana, dia langsung menolak dengan tegas."Maaf. Pak Angga yang kalian cari lagi nggak ada di rumah, jadi aku nggak b

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 390

    Andy berbicara dengan nada panik, "Susan, kamu cepat pikirkan cara dong!"Martin dan Nia hampir menangis. "Uang kami juga dibawa kabur! Kamu pikir kami nggak panik ya? Kita semua ditipu!"Bu Jena benar-benar terpukul. Sambil terus menepuk pahanya dengan keras, dia berteriak histeris, "Habis sudah! Kali ini benar-benar habis! Kita harus gimana sekarang?"Salah satu petugas dari pengadilan berkata, "Tolong kalian semua segera keluar. Jangan ganggu kami yang sedang bekerja."Bu Jena mencoba bersikap keras kepala. "Aku nggak mau keluar! Ini rumahku! Aku sudah tinggal di sini puluhan tahun! Ini rumah lama milik Keluarga Cladia! Biar kulihat siapa yang berani menyentuhku hari ini!"Satu menit kemudian, Bu Jena dibawa keluar oleh dua orang petugas. Bersamaan dengan itu, anggota keluarga Andy dan Martin juga ikut diusir keluar.Hana berteriak emosi, "Jangan sentuh aku! Aku bisa jalan sendiri. Lepaskan!"Hana menghempaskan tangan petugas dengan keras. Begitu cengkeramannya terlepas, dia langsun

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 389

    Wenny dan Yuvi masuk ke mobil dan pergi. Sementara itu, Hendro dan Pak Angga masih berdiri di luar. Hendro menatap Pak Angga dengan curiga. "Paman, sebenarnya apa yang terjadi denganmu?"Begitu mobil Wenny dan Yuvi benar-benar menghilang dari pandangan, barulah Pak Angga menarik kembali pandangannya. Dia menoleh ke Hendro sambil menjawab, "Apa maksudmu? Aku baik-baik saja kok, bahkan aku merasa segar bugar dan bersemangat!"Hendro bertanya, "Paman, kamu sadar nggak kalau tadi sikapmu sungkan banget di depan Wenny?"Hendro belum pernah melihat pamannya bersikap seperti itu.Pak Angga langsung naik pitam. "Apa maksudmu? Itu namanya menghormati guru dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan! Orang sepertimu nggak bakal paham!"Menghormati guru dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan?Apa hubungannya itu dengan Wenny?Menurut Hendro, pamannya benar-benar salah pakai istilah."Aku tadi mau bicara sama Wenny, kenapa kamu malah memotongnya? Aku mau tanya langsung apakah benar dia pacaran sama pri

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status