Share

Bab 375

Penulis: Sierra
Yuvi sempat tertegun. Memang benar dia memakai jepit rambut, itu adalah hadiah dari bibinya.

Selena menambahkan sambil tersenyum sinis. "Jepit rambut Chanel yang harganya 76 juta kamu pakai begitu saja, tapi untuk Vincent, butuh waktu lama baginya untuk mengumpulkan uang segitu. Kamu pikir kalian itu cocok?"

Yuvi terlihat berkacak pinggang. "Kami cocok atau nggak, itu nggak ada hubungannya sama kamu. Yang jelas, kamu sama sekali nggak cocok dengan Vincent!"

Selena kesal. "Kamu ...!"

Hanya saja sebelum Selena bisa melanjutkan, Vincent berbicara, "Aku nggak mau lihat kamu lagi. Jangan sampai aku mengulanginya untuk ketiga kalinya."

Selena memang suka sekaligus takut pada Vincent. Tatapan dingin dari Vincent saat ini membuatnya sontak bergidik.

"Vincent, kita lihat saja nanti. Kamu dan Yuvi nggak akan punya akhir yang baik!"

Setelah itu, Selena pergi bersama teman-temannya.

"Untung Selena akhirnya pergi juga. Vincent, kamu jangan sampai tertipu sama dia. Jangan sampai pacaran sama dia ya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Dwii Astuti
dah malas baca yuvi mulu tokoh utama dah end
goodnovel comment avatar
Deliimaa
menurut ku sejauh ini masih bagus deh,gak masalah sih nyeritain cerita tokol yg lain nya kalo fokus ke wenny dan hendro aja,bisa bisa nnti pembaca nadj bosen
goodnovel comment avatar
Chrisyilla theresia Simanjuntak
kak fokus ke Hendro dan Wenny, Hendro cemburu ke Wenny dan trus menguntit Wenny.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 608

    Bos Adrian segera menggeleng keras sambil menyatakan kesetiaannya. "Bukan aku, Bos Ghost! Aku sudah mengikutimu bertahun-tahun. Mana mungkin aku bekerja sama dengan polisi?""Ya, bukan kamu. Kalau begitu, berarti kamu!" Ghost langsung menunjuk ke arah Vincent.Vincent tetap berdiri tegak tanpa bergerak. Tatapannya tegas dan dingin ketika menatap Ghost. Kemudian, dia mengangkat tangan ke belakang kepala dan melepas sebuah alat pelacak dan penyadap kecil yang tersembunyi di bawah kulit kepalanya. "Benar, aku pelakunya! Bos Ghost, semua ucapanmu tadi sudah terekam dan dikirim langsung ke tangan polisi. Selama bertahun-tahun, tuduhan bahwa ayahku adalah pengedar obat terlarang akhirnya bisa dicabut. Kata-kata yang nggak sempat diucapkannya semasa hidup, biar aku yang sampaikan ke dunia ini. Ayahku adalah seorang polisi yang bertugas untuk rakyat!"Bos Adrian langsung tertegun. "Vincent, ayah ... ayahmu ternyata ...."Raut wajah Ghost langsung berubah drastis. "Pantas saja matamu mirip bang

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 607

    Di hadapan Ghost, Bos Adrian membungkuk sopan sambil memperkenalkan, "Halo, Bos Ghost. Ini adalah menantuku yang pernah kusebutkan sebelumnya, Vincent."Vincent menatap Ghost dengan tenang dan memanggil, "Bos Ghost."Pandangan Ghost menelusuri wajah Vincent dari atas. "Kamu menantunya Bos Adrian?"Vincent mengangguk. "Ya."Ghost memperhatikan Vincent dengan saksama, lalu tiba-tiba berkata, "Kenapa menurutku wajahmu seperti nggak asing? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"Bos Adrian segera tertawa untuk meredakan suasana. "Bos Ghost pasti bercanda. Mana mungkin menantuku pernah bertemu tokoh besar sepertimu? Mungkin wajahnya mirip dengan seseorang yang kamu kenal?"Ghost berpikir sejenak, lalu menatap tajam ke arah Vincent. "Vincent, kamu sangat mirip dengan seorang polisi anti obat terlarang."Begitu mendengar kata "polisi anti obat terlarang", ekspresi Bos Adrian langsung berubah. "Bos Ghost, maksudmu orang yang waktu itu?""Benar, maksudku dia! Dulu, dia berhasil masuk ke lingkaran

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 606

    Melisa tersenyum tipis. Ujung bibir merahnya melengkung penuh kemenangan.Vincent dan Melisa kembali berdiri di hadapan pendeta. Pendeta kembali bertanya pada Vincent, "Pak Vincent, apakah kamu bersedia menikah dengan Nona Melisa, mendampinginya dalam suka maupun duka, dalam kekayaan maupun kemiskinan, dalam sehat maupun sakit, dan nggak akan meninggalkannya seumur hidupmu?"Vincent menatap pendeta dan menjawab, "Aku bersedia."Vincent bilang, dia bersedia.Dua kata itu itu seolah meledak di telinga Yuvi, membuat pikirannya langsung kosong dan tubuhnya membeku.Andreas berkata, "Yuvi, kamu lihat sendiri, 'kan? Vincent benar-benar nikah sama Melisa. Dia sama sekali nggak menyukaimu. Dari awal sampai akhir, cuma kamu sendiri yang memaksakan diri. Selama ini, cuma kamu yang kejar-kejar dia!"Air mata Yuvi jatuh satu demi satu hingga tak terbendung lagi. Sementara itu, pendeta di dalam ruangan melanjutkan, "Pemberkatan selesai. Sekarang, aku nyatakan bahwa Pak Vincent dan Nona Melisa resmi

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 605

    Vincent masih berbohong!Air mata Yuvi tiba-tiba jatuh satu per satu. Dia sangat kecewa dan sakit hati. Sampai pada titik seperti ini pun, Vincent masih berbohong padanya!Kenapa?Yuvi mulai terisak.Tentu saja Vincent mendengar suara tangis Yuvi dari seberang telepon. Hatinya langsung terasa sesak. "Yuvi, kamu kenapa? Kamu lagi nangis? Apakah terjadi sesuatu?"Saat itu, semua tamu undangan di dalam aula tengah memperhatikan Vincent dan Melisa. Bagaimanapun, mereka adalah mempelai utama hari itu. Namun sekarang, tepat di hadapan pendeta, Vincent tiba-tiba berhenti dan malah menerima panggilan telepon. Ini membuat para tamu mulai berbisik-bisik.Melisa maju mendekat. Dia menarik lengan baju Vincent dengan cemas, lalu berbisik, "Vincent, semua orang sedang melihat kita. Kalau ada urusan, nanti saja setelah pernikahan selesai."Di luar ruangan, Yuvi menatap ke dalam sambil terisak. Suaranya bergetar ketika berujar, "Vincent, kamu sibuk apa sekarang? Kamu lagi sibuk nikah dengan Melisa ya?

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 604

    Yuvi sepenuhnya terpaku di depan pintu. Dia memandang ke dalam ruangan dengan ekspresi tak percaya. Vincent benar-benar menikah dengan Melisa.Bagaimana mungkin?Andreas berkata dengan nada mengejek, "Yuvi, sekarang kamu sudah lihat sendiri, 'kan? Ini adalah pernikahan Vincent dan Melisa!"Yuvi menggeleng pelan, lalu mundur satu langkah.Di dalam aula, pembawa acara naik ke atas panggung. "Hadirin yang terhormat, makasih karena sudah meluangkan waktu untuk menghadiri pernikahan Pak Vincent dan Nona Melisa. Sekarang, aku umumkan bahwa pernikahan mereka resmi dimulai. Mari kita sambut kedua mempelai untuk naik ke pelaminan."Lampu di dalam ruangan tiba-tiba diredupkan. Alunan lembut "Pawai Pernikahan" mulai mengisi aula. Melisa menggandeng lengan Vincent dan berjalan perlahan menyusuri karpet merah. Keduanya menuju altar tempat pendeta menunggu.Pendeta menatap keduanya, lalu bertanya, "Nona Melisa, apakah kamu bersedia menikah dengan Pak Vincent, mendampinginya dalam suka maupun duka, d

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 603

    Yuvi dipaksa pergi oleh Andreas. Pria itu menyeretnya ke sebuah hotel besar.Yuvi berusaha melepaskan diri dari Andreas. "Andreas, lepaskan aku. Nggak peduli kamu mau membawaku ke mana pun, aku nggak mau ikut!"Andreas tertawa dingin. "Yuvi, sebenarnya kamu takut apa sih?"Yuvi menjawab, "Aku bukan takut, tapi percaya sama Vincent. Karena sudah memilih seseorang, kita harus percaya padanya dan bukannya malah curiga. Aku percaya, Vincent nggak akan mungkin nikah dengan orang lain!""Yuvi, kamu ini bodoh banget. Vincent justru memanfaatkan kepercayaanmu padanya. Dia memanfaatkan kesabaran dan ketulusanmu untuk menipumu. Dia itu pria berengsek yang main dua hati dan mempermainkan perasaan wanita!""Diam, Andreas! Jangan hina pacarku seperti itu! Dia milikku dan siapa pun nggak boleh menghinanya!""Vincent milikmu?" Andreas memicingkan mata untuk menatap Yuvi. Dia menatap tubuh wanita itu dari atas ke bawah. "Maksudmu apa, Yuvi? Kamu sudah tidur sama Vincent?"Yuvi menatap tajam ke arah Vi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status