Share

100. Terkurung (2)

“Sungguh?” Mata Orlando melebar, penuh dengan harapan.

Dan Kaliya akhirnya mengangguk. “Kamu tidak perlu mengatakan sesuatu yang mengada-ada seperti itu. Jika para anggota suku ini adalah seorang kanibal, mungkin aku sudah bisa mencium bau darah manusia lain. Nyatanya, aku hanya bisa mencium bau darah binatang.”

“Bukankah kamu juga menciumnya, Alex?” tambah Kaliya. “Aku yakin insting serigala dalam dirimu masih berfungsi.”

“Tentu saja! Kamu pikir hidungku mendadak rusak?” timpal Alex. “Aku hanya penasaran dengan apa yang hendak Orlando katakan tadi.”

“Astaga, jadi kalian sudah mengetahuinya sedari awal? Lalu kenapa kalian tidak beri tahu aku? Dengan begitu mungkin aku akan diam dan merasa lebih tenang, dan aku tidak akan membayangkan tubuhku dikuliti oleh para penghuni di sini!”

“Diam!” bentak Kaliya. “Kamu akan membuat kita berada dalam bahaya jika terus mengoceh seperti itu.”

“Jadi menurutmu dengan terkurung di dalam sini bukanlah sebuah bahaya, Kaliya?” bisik Orlando kemudian.

Kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status