Share

BAGIAN DUA PULUH EMPAT

Ana pov 

Aku sudah membereskan semua barang milikku, aku memasukkanya dalam tas.

"Günaydın" kepala Azfer tiba-tiba saja menyembul dibalik pintu. Aku tersenyum ke arahnya. Dia selalu begini sepagi ini, ini sudah dua minggu aku dirumah sakit. Aku tidak ada keluarga disini tapi detektif tampan itu tidak pernah absen satu haripun. Aku jadi binggung, kenapa ia begitu peduli denganku? Padahal aku bukan keluarga juga bukan kekasihnya? Itulah pertanyaan yang semrawut dikepalaku sekarang. Kamu ingat doaku dulu, aku meminta tuhan untuk menjauhkan orang ini dari hidupku, tapi kenapa dikabulkanya malah sebaliknya dia makin dekat denganku. Bagaimana aku tidak bisa jatuh cinta dengan orang ini? wajahnya yang rupawan dan sikapnya yang perhatian. Tolong ingatkan aku untuk tidak berkata " i love you" duluan pada pria tampan ini," jangan permalukan harga

SULISTIYOWATI SULIS

love ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status