Share

13. Menolak sentuhan

Hendriyanto pulang bekerja sudah jam sepuluh malam, akhir-akhir ini dia menjadi workaholic, dia tidak memikirkan hal lain selain kerja, kerja dan kerja. Sesampai di rumah, dia dikejutkan kehadiran Sarah yang menunggunya di sofa ruang tamu, senyuman Sarah yang begitu menggoda membuat Hendriyanto tertegun, dia sudah beberapa Minggu tidak menemui wanita itu.

"Baru pulang, Mas?" sapa Sarah dengan suara yang menggoda, dia menyingsingkan gaun malamnya yang sebatas lutut.

"Kau, ke sini? Kenapa bisa masuk?" tanya Hendriyanto keheranan.

"Mas Hendri ... Aku sudah menjadi kekasihmu kembali sudah setengah tahun, kau dengan suka rela memberi kode akses apartemenmu, masak kau lupa," ucap Sarah sambil menghampiri Hendriyanto yang tengah melepaskan jasnya, wanita itu membantunya.

"Oya, kapan? Aku kok gak ingat," ujar Hendriyanto masih merasa heran.

Sarah hanya mendengus lemah, dia juga membantu Hendriyanto melepaskan dasi dan sepatu lelaki itu, dia tidak menanggapi ucapan Hendriyanto, Sarah menyadari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status