Home / Romansa / Cinta untuk Mama Muda / Orang Yang Bisa Diandalkan

Share

Orang Yang Bisa Diandalkan

Author: Dek ita
last update Last Updated: 2022-12-11 00:56:02

“Bantu aku, untuk mengawasi pergerakan anakku,” ucap Elmi.

(“Hmm? Memangnya ada apa dengan anakmu? Apa ada pedofil yang mencoba mendekatinya?”) tanya orang di seberang.

“Lebih buruk,” ucap Elmi.           

Orang yang tengah ia telepon tersebut diam sejenak, menunggu jawaban dari Elmi yang dengan sengaja hari ini menelponnya.

“Gerard datang. Dia sepertinya sudah mengetahui tempat tinggalku, dan sekarang dia sedang mencoba mendekati anakku,” jelas dari Elmi.

(“Wah, gila, orang itu masih berani? Setelah semua yang dia lakukan memang dia mau apa kembali padamu? Dia mau mempermalukan dirinya sendiri apa?”) tanya dari orang di seberang yang sangat akrab dengan dirinya dulu, Yuna.

“Aku tidak tahu, tapi, aku tahu, kamu dan Lady pasti bisa menguruskannya untukku, kan? Aku takut anakku diambil olehnya tanpa seizinku,” ucap Elmi.

(“Hmmm, bagaimana kalau besok aku bertemu denganmu? Kita bahas soal ini secara langsung. Sekalian aku mengenalkan Cahaya pada anakmu, mungkin dia akan bisa menjadi temannya,”) tawar Yuna.

Elmi menyetujuinya, dia segera mematikan panggilan yang telah ia lakukan tersebut. Segera ia kirim alamat kemana dan siapa yang seharusnya mendapatkannya. Semoga saja, dengan dirinya yang meminta bantuan dari Yuna, bisa meringankan dan juga membuat dirinya merasa tenang. Orang itu sekarang sudah melewati batas, jadi dirinya yang harus menjaga batasan.

Selesai melakukan panggilan, Elmi kembali segera menuju tempat dimana Andrew tengah duduk mengawasi Alina yang masih asik bermain. Dia benar-benar kelihatan sangat senang. Apa jangan-jangan Andrew tertarik pada anak kecil, ya? Dih, seram juga kalau seperti itu adanya.

Andrew segera menyadari kedatangan dirinya, dan menyapa Elmi yang baru saja menyelesaikan panggilan yang telah ia lakukan tersebut. Menoleh ke arahnya, Andrew memasang senyum yang paling terang tentunya kepadanya.

“Bagaimana katanya?” tanya Andrew.

“Besok aku akan bertemu dengannya, anggap saja karena sudah lama tidak bertemu, jadi kami memutuskan untuk saling mendatangi,” jawab dari Elmi.

“Baguslah. Apa aku boleh bergabung?” tanya Andrew.

Elmi menatap dengan tatapan yang sedikit merasa curiga dan penuh dengan perasaan yang tidak karuan tentunya. Ia tak bisa sembarangan mengajak seseorang untuk membantu menjaga anaknya, tapi, kalau Andrew…, sepertinya ia bisa mempertimbangkannya, kan? Dia selama ini telah membantu banyak.

Elmi menganggukkan kepala, mengatakan boleh kepada apa yang telah ditanyakan olehnya tersebut. Dia tidak mempermasalahkan kalau Andrew memang mau, bahkan, sebenarnya dirinya lah yang hendak menawarkan kepada Andrew untuk ikut andil.

****

Hari ini, Yuna akan datang bersama dengan Cahaya. Entah siapa lagi yang akan diajak oleh Yuna, karena Elmi sudah merasakan bahwa Yuna tidak mungkin akan datang hanya berdua saja. Pasti ada yang akan dia ajak, dan dirinya jelas merasa curiga dengan siapa orang tersebut.

Tingg… tongggg….

Bunyi dari bel rumahnya tersebut. Elmi segera pergi ke pintunya, dan membukakan pintu kepada orang yang datang ke rumahnya tersebut, ia hendak menyambut.

Dan saat dirinya membuka pintu, seperti yang ia duga, benar.., Bryan adalah orang yang diajak olehnya.

“Wah, lama tidak bertemu, Elmi, bagaimana kabarmu selama ini?” Yuna langsung menyapa.

Elmi membiarkan mereka masuk terlebih dahulu. Bryan hanya memberikan senyum kepada dirinya. Mereka melihat adanya Andrew yang tengah duduk di ruang tengah, di atas sofa panjang yang ada di sana. Sementara itu, ada Alina yang tengah bersembunyi di balik dari sofa tersebut.

“Apa dia anakmu?” tanya Yuna sambil menunjuk ke arah Alina yang tengah bersembunyi.

“Ya, dia belum terbiasa dengan orang baru, jadi kadang masih sering begini,” ucap Elmi.

Yuna melihat ke arah Alina, dan mengajak anak perempuan yang tengah dia ajak tersebut. “Hei gadis kecil ayo ke sini, ada teman baru yang akan menemanimu hari ini,” ucapnya.

Alina kelihatan melirik ke arah Elmi yang juga memperhatikannya, seolah meminta izin kepadanya. Elmi mengangguk, secara isyarat memberikan izin kepadanya, tidak keberatan dan juga tidak masalah sama sekali dengan apa yang sudah ia berikan tentunya.

Alina perlahan keluar dari persembunyiannya, dan mendekat ke arah cahaya. Dua anak kecil tengah melakukan pengenalan masing-masing dengan malu-malu. Sementara para orang dewasa hanya memperhatikan apa yang tengah mereka lakukan tersebut. Mereka benar-benar hanya melihat dan menonton tanpa banyak ucap.

Elmi melihat ke arah Yuna dan Bryan yang baru saja datang, “Jadi, kalian sudah resmi menikah?” tanya Elmi.

Mereka berdua yang mendengar pertanyaan dari Elmi langsung tersentak. Karena Elmi tak mengisi basa-basi lebih banyak lagi, dan langsung menanyakan tanpa perlu banyak ucapan lagi.

“Kenapa kamu malah bertanya begitu?!” Yuna menjawab demikian, tapi wajahnya tengah tersenyum lebar dengan merah merona di pipinya.

“Ah, kalian belum dapat restu ya?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta untuk Mama Muda   Akhir

    Akhirnya, tiba lah di hari yang Elmi tidak mau tunggu dan memang sengaja sudah disiapkan untuk bisa dirinya ini hindari. Tepat dimana hari Andrew akan melangsungkan lamaran, Elmi dan Alina siap berangkat pergi dari sini. Ia dan sang anak sudah berada di bandara. Mereka kini siap pergi seperti yang sudah dijadwalkan.“Alina, kamu tidak mau pamitan?” tanya Elmi.Alina menggelengkan kepala, “Kalau mama merasa tidak perlu, Alina juga tidak apa. Selama Alina bersama mama, Alina tidak masalah kok,” ucapnya.Tersenyuh rasanya hati Elmi mendengar apa yang dikatakan olehnya. Meski sudah tahu kalau ini akan menjadi hal yang paling berat yang dirinya miliki, Elmi tidak bisa begitu saja mengatakan tidak pada sang anak sendiri. Hanya saja, Elmi mau membuat dirinya ini tidak sakit hati dengan apa yang sudah terjadi kepada dirinya ini.“Huhh, terima kasih ya, Nak,” ucap Elmi kepada Alina.Alina tersenyum menanggapi apa yang Elmi katakan. Yah, lagi pula memang tidak banyak yang bisa dirinya lakukan.

  • Cinta untuk Mama Muda   Sadar

    Bahkan, setelah putusan itu pun, Elmi tidak banyak berbicara dengan Andrew, mereka berpisah di rumah dari Elmi, dan Andrew tidak ada niat untuk bertemu dengan Alina.Alina di antarkan pulang oleh Yuna. Rasanya masih bingung. Elmi tidak tahu harus mengatakan apa kepada Alina. Ia takut, kalau ketika dirinya sudah pindah nanti, Alina malah menanyakan perihal Andrew, dan itu pastinya akan menyakiti perasaannya. Rasanya benar-benar seperti ditampar oleh kenyataan yang dirinya tidak bisa hindari sama sekali.“Ma…, mama kenapa? Sejak kemarin mama murung terus,” singgung dari Alina.Elmi melirik ke arah sang anak. Betapa tidak tega dirinya, apabila membuat Alina mengetahui fakta yang tidak bisa dibilang waras lagi. Tidak mungkin Elmi juga blak-blakan mengatakan perihal ini kepada sang anak.“Alina…, mama…, mama ada yang mau disampaikan kepada kamu. Apa kamu mau dengar?”Elmi tidak punya pilihan lagi. Karena, ini sudah bisa dibilang cukup penghujung hari sebelum dirinya nantinya akan pergi dar

  • Cinta untuk Mama Muda   Tidak Berpengaruh

    Elmi hanya diam saja mendengar apa yang dikatakan oleh Gerard. Yah, tidak salah kalau orang ini pasti akan mengatakan keberatannya. Dan lagi, keberatannya sudah di tingkat yang tidak masuk akal menurut Elmi.Tentu saja Gerard yang melihat bahwa Elmi menatapnya dengan wajah yang datar merasa sangat dan amat bingung sekali. Kenapa dirinya begini? Ya karena tidak ada untungnya sama sekali bagi dirinya.Ditambah, kalau pun dia mau mengajukan yang sebenarnya silakan saja. Hanya saja, itu tidak akan membuatnya menang atau pun membuatnya bisa mendapatkan haknya. Tidak akan, Elmi memiliki bukti yang sangat dan amat kuat sekali. Jadi dirinya sudah yakin kalau ia akan menang, hahahahahahah.Gerard benar-benar bingung melihat wajah Elmi yang tidak bergeming sama sekali. Tahu bahwa dirinya ini tidak terusik meski sudah berkata demikian, Gerard menambahkan apa yang membuatnya merasa sangat keberatan dengan keputusan yang ada.“Dia telah berselingkuh dari saya, dan pasti dia sengaja mencoba membuat

  • Cinta untuk Mama Muda   pilihan?

    Melamun Elmi dalam waktu yang lama. Dia bahkan sampai sempat mengabaikan sang anak yang memanggilnya. Meski harus memanggil berkali-kali demi bisa mendapatkan jawaban dari Elmi. Tapi, biar begitu, sebenarnya Elmi tidak bisa membohongi bahwa dia menyembunyikan hal tersebut.Dia berusaha kelihatan baik-baik saja. Tapi, sebenarnya dia benar-benar kepikiran dengan apa yang sudah dikatakna oleh Yuna. Soal Andrew yang telah dijodohkan. Tidak salah, Andrew sudah berada di umur yang mapan, bahkan secara finansial dia sangat amat terjamin.Hanya saja, andrew memang bukan orang yang gampang membuka hatinya. Hal tersebut lah yang membuat Elmi jadi merasa khawatir. Alina…, dia pasti akan menjadi orang paling sedih kalau tahu Andrew akan memiliki kehidupannya sendiri.Dan pastinya akan mengurangi waktu untuk bertemu atau berkomunikasi kepada Alina. Rasanya tidak mungkin dirinya membayangkan bahwa anaknya sedih mengenai hal tersebut.Esok harinya,memang benar, Elmi pergi ke pengadilan bersama Andr

  • Cinta untuk Mama Muda   Dijodohkan

    “Entah lah, rasanya hanya tidak senang saja,” sahut dari Elmi.Yuna yang tadinya hanya melihat ke arah tv untuk bisa menonton tersebut, langsung berubah pandangan. Kali ini dia melihat ke arah Elmi yang tentunya sedang merasa sangat dan amat gelisah sekali. Yuna sudah tahu dirinya seperti apa, sudah pasti dia bisa menerka dengan tepat sekali.“Lalu kenapa kamu tidak menerimanya saja? Kalau kamu tidak senang dia berhenti menyukaimu, seharusnya kamu menerimanya saja,” ucap dari Yuna kepadanya.Elmi membantah dengan menggelengkan kepalanya dengan segera. Bukan perkara yang mudah. “Aku juga tidak tahu apakah perasaanku ini sungguh menyukai atau hanya sekedar saja. Belum lagi, aku tidak ingin mengulang lembaran yang sama,” Jelas Elmi.Setelah duduk di sebelah dari Elmi, Yuna benar-benar mencoba memahami dan memberikan jawaban yang perlu diberikan kepada dirinya. Walau tidak membantu sekali pun, itu lebih baik daripada tidak sama sekali, kan?Elmi merasa makin gelisah dan juga tidak tenang.

  • Cinta untuk Mama Muda   Tempat Yuna

    “Jadi, kalian sudah paham, kan?” tanya Elmi kepada mereka yang ada di sana.“Yah, meski sebenarnya sayang sekali kamu pindah. Padahal sudah bagus kita dekat. Aku bahkan sengaja memasukkan cahaya di sini supaya bisa sering bertemu denganmu,” ucap dari Yuna yang merasa sedikit kecewa.Elmi hanya bisa tersenyum tipis. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi sebenarnya. Mau bagaimana pun, ini demi keselamatan sang anak juga. Kalau bukan karena masalah Gerard, atau setidaknya Gerard tidak melakukan hal ini, Elmi tidak akan mengambil keputusan ini juga.Huhh, rasanya juga dirinya sudah terlalu lelah menghadapi Gerard. Harapan menjauh sedikit saja dirinya benar-benar dirusak. Dan semoga, dengan menjauh cukup jauh ini, dirinya tidak mendapatkan masalah berlebih lagi.“Maaf ya…, aku juga awalnya berpikir untuk membuat peringatan saja kepada Gerard. Tapi, mengingat bahwa Gerard orang yang nekat, aku lebih takut dia akan berusaha makin keras supaya bisa dekat dengan Alina,” jelas Elmi.Bryan meng

  • Cinta untuk Mama Muda   Dikatakan

    Sebenarnya Andrew belum bisa menyembunyikan bagaimana ekspresi wajahnya saat ini. dirinya sudah tahu apa yang akan dibicarakan oleh Alina sekarang. Rasanya masih sangat sesak dan juga tidak menyenangkan. Andrew merasa ingin sekali memeluk dan menangis pada Alina.Namun, ia tetap menahannya. Alina pasti sudah merencanakan sesuatu untuk membuat dirinya merasa tenang saat diberitahukan. Meski begitu, mungkin saja, dirinya masih harus tetap bersikap seperti biasanya. Kan?Mereka ebrdua pergi, ke taman dimana Andrew dan Alina sering bermain. Alina pasti sengaja memilih tempat ini. karena bisa dikatakan, bahwa ini adalah tempat yang nyaris memiliki kenangan yang paling banyak, dan juga tempat yang selalu menjadi spot untuk bisa dirinya meluangkan waktu yang tenang.“Papa. Papa besok masih kerja?” tanya Alina.“Tentu saja, Alina, kan papa harus mengumpulkan uang,” sahut Andrew.Alina tampak diam sejenak. Dia kemudian kembali menatapa Andrew, dan membeirkan senyuman tipisnya. Manis…, dan sang

  • Cinta untuk Mama Muda   Mulai...

    Elmi sekarang sudah benar-benar melakukan apa yang mestinya dia lakukan. Alina telah ia liburkan sembari menyiapkan berkas yang perlu dirinya bawa. Tidak, bukan Elmi terburu-buru, hanya saja, ia harus segera sebelum Gerard memutuskan. Sekarang, mereka tengah menunggu keluarnya paspor Alina. Elmi sudah punya. Dan juga, mereka harus menyiapkan Visa yang memang harus ada.Sambil meneguk coklat dingin di salah satu kafe, Alina dan Elmi duduk dengan tenang tanpa ada keributan sama sekali. Yah, maksudnya keributan dari luar. Bukan keributan orang lain. Haha.“Mama…, kalau nanti Alina pindah, apa Alina bisa punya teman?” tanya Alina ketika dia sedang memotong kue yang sedang ia beli.Elmi terpanggil tentunya untuk menjawab. Dengan senyum kecil, Elmi mengelus rambut sang anak sambil sedikit berbisik memberitahukan apa jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepadanya.“Tentu saja. Alina kan pintar bergaul. Jadi, Alina juga pasti pintar mendapatkan teman,” ucap dari Elmi.“Tapi ma…, katanya, di

  • Cinta untuk Mama Muda   Rencananya Begini

    Tentu saja Andrew cukup kaget mendengar apa yang dikatakan Elmi. Rasanya ingin dipukul saja mulutnya tersebut, agar dia tahu kalau sekarang dia benar-benar membuka kartu yang seharusnya tidak ia buka sama sekali. Menyebalkan. Elmi mau menghilang saja rasanya dari muka bumi ini.Andrew yang sudah terlanjur mendengar pun tidak mengurungkan niatnya untuk tidak bertanya. Dia justru makin ingin tahu dan tentunya merasa perlu sangat tahu tentang apa yang sudah dikatakan oleh dirinya ini.“Apa? Tidak lama di sini?” bingungnya.Rasanya keringat dingin sudah membasahi wajah Elmi. Dia benar-benar tidak pandai menyembunyikan sesuatu kalaus udah terlanjur dia katakan. Dan sekarang dirinya benar-benar terjebak, sampai dirinya sendiri tidak tahu harus mengatakan apa lagi setelah ini.Andrew mulai kelihatan cukup serius. Ia mendekat ke arah Elmi, dan memberikan tatapan yang meminta Elmi untuk membeberkan semua. Tidak ada yang namanya filter lagi. Dan lagi, sepertinya Elmi juga sudah tisak bisa menge

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status