Bab 275

Balasan itu membuat Tamara tak tahu harus merespons apa. Dia mengetik sesuatu, tetapi kembali menghapusnya, lalu akhirnya hanya bisa menghela napas.

Perasaan Jacob terhadapnya sejak dulu selalu jelas, bahkan Jacob sudah beberapa kali menyatakan cinta secara langsung.

Namun, dulu karena Carlos, Tamara tak pernah bisa menampung orang kedua di dalam hatinya. Kini, karena Carlos juga, dia tak bisa lagi mencintai orang lain.

Hatinya telah terlalu hancur karena cinta. Dia tak berani menyentuhnya lagi, juga tak ingin menyakiti orang lain.

Tamara melamun, merasa letih. Mungkin karena dia tidak membalas, Jacob kembali mengirim pesan, memberikan jalan keluar agar dia tidak merasa tertekan.

[ Aku bercanda. Aku tahu itu cuma alasanmu, aku nggak mikir macam-macam kok. ]

Tamara pun mengucapkan terima kasih, lalu meminta maaf sekali lagi. Setelah itu, dia menghubungi atasannya agar rumor yang beredar tidak terus menyebar.

....

Untuk urusan menghadapi Carlos di pengadilan minggu ini, Tamara sebenarnya