Share

79. Kehilangan

Alfonso keluar dari ruang kerja Irina satu jam kemudian. Senyumnya mengembang karena akhirnya dia berhasil juga membujuk Irina. Irina tak keberatan jika makam ibunya dipindahkan ke Los Angeles, untuk ditempatkan bersebelahan dengan makam Kakek dan Ayahnya kelak. Sekarang rasanya ia tak sabar bertemu Siena untuk menyampaikan kabar baik ini.

Alfonso berjalan ke arah kafe tempat Siena menunggu. Siena tidak terlihat. Langkahnya langsung terhenti di tempat, saat menyadari siapa yang dilihatnya sedang duduk di depan salah satu meja kafe. Gloria?

"Hai, Alfonso…." Gloria tersenyum lebar menyapanya.

Seketika perasaan Alfonso menjadi tidak nyaman. "Apa yang kamu lakukan di sini? Di mana Siena?" tanyanya dengan gusar.

"Kenapa kamu selalu tak ramah padaku?"

"Jangan bicara basa-basi lagi! Bagaimana kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status