Share

Bab 9 kita adalah keluarga

Langit yang begitu cerah,disertai bulir-bulir cahaya.

Seakan ikut menyambut kebahagiaan kakak beradik itu.

Mereka berlarian kesana kemari.

"Asa...ayo tangkap Aruni!"

"Aaaaaaa kak Amerta kok jadi akuuu,"pekik Aruni saat Asa dan Amerta berbalik arah menjadi mengejarnya.

"Hap... dapatt!"seru Amerta yang berhasil menangkap Aruni dengan cara didekap.

"Kakak curang...tadi kan kita harusnya tangkap bang Asa,kenapa jadi aku ...uuh,"gerutu nya.

"Kalau tangkap Asa tidak  bisa,lihat saja tubuhnya besar begitu bahkan lebih besar daripada kakak."

"Ish...kak Amerta apa-apaan tubuh aku tidak  besar ya,"rengek Asa yang hanya dihadiahi cengiran lebar oleh Amerta.

Dari dulu kebiasaan Amerta tidak pernah hilang selalu saja mengerjai Asa.

Padahal tubuh anak itu sama kurus dengannya yang dulu

"Hahahhaha..." 

Aruni dan Amerta tertawa terpingkal-pingkal sampai wajah mereka memerah.

Sedangakan Asa mengerucutkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status