Share

Tragedi Menyesakkan di Lembang

"Ki, jangan lupa bawa jaket yang tebal, kalau perlu yang banyak deh." Pak Bima melirikku sekilas, kemudian fokus kepada benda kotak yang ada di dalam genggamannya.

"Lebay amat! Emang kita mau liburan ke kutub?" Aku menjulurkan lidahku.

"Dih, dikasih tau malah ngledek! Besok kalau sampai di sana kamu menggigil kedinginan, saya ceburin ke empang sekalian!" Pak Bima menatapku sengit.

"Yakin nih mau nglempar saya ke empang?" Aku beranjak dari posisiku, kemudian berjalan mendekat ke arahnya.

"Ya iya lah. Biar tau rasa kamu!" Dia melengos, bibirnya mengerucut ke depan.

"Ahh ... Yakin?" Aku naik ke atas kasur, kemudian merangkak mendekatinya. Kebetulan siang ini aku sedang memakai kemeja tanpa motif dengan ukuran oversize, sehingga membuat Pak Bima bisa dengan mudahnya melihat isi kaosku.

"Masa sih Bapak tega lemparin saya ke empang?" Dengan posisi seperti orang merangkak,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status