Share

Crash Melody 156

Sebenarnya Karra sudah diberi tahu Endra tentang acara peresmian hotel baru itu sejak jauh-jauh hari. Tapi mendekati hari-H dia tetap saja merasa gugup bukan main. Dia merasa tidak siap kalau hubungannya harus diketahui banyak orang di kantor.

“Kamu yakin mau ngenalin aku sebagai pasangan kamu di acara itu?” tanya Karra saat mereka makan siang bersama di sebuah restoran.

Endra mengangguk. “Iya dong,” sahut Endra, “kan aku sudah bilang dari awal.”

“Nggak apa-apa kalo pada akhirnya semua orang tahu kalau Bapak Endra sang CEO pacarannya sama sekertarisnya sendiri?” tanya Karra.

Endra terbahak. “Emangnya kenapa?” tanyanya.

Karra mengangkat bahu. “Kamu nggak gengsi?” tanya Karra.

Endra terbahak. “Nggak lah,” katanya, “ngapain harus gengsi?”

Karra lantas tersenyum. Dia merasa lega karena Endra bisa menerimanya apa adanya. Dia lalu menatap Endra dalam-dalam. Sebisa mungkin dia tak melewatkan setiap detik waktu yang dia lalui dengan Endra secara detail.

“Keanapa?” tanya Endra.

Karra menggelen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status