Share

Crazy • 41

PERTAMA kali masuk kemari, Syila sudah izin, bahkan diberi izin khusus dari pemilik apartemen. Namun, kali ini dia masuk secara diam-diam, belum izin, sudah kayak maling.

Iya, mau izin bagaimana. Ponsel Jake jelas-jelas masih rusak. Masa iya dia izin lewat Dio? Yang ada kaki tangan Jake bisa mikir macam-macam soal dirinya—walau memang iya.

Lagian, dulu Jake juga pernah masuk ke kamarnya tanpa izin, kan? Jadi, dia tidak akan marah, kan, saat melihat Syila masuk apartemennya tanpa bilang-bilang? Dia tidak akan marah dan berpikiran macam-macam padanya, kan, ya?

Toh, katanya, di sini tidak apa-apa, lalu kenapa Jake harus marah padanya hanya karena melihat Syila berada di apartemennya? Dan seingatnya, semalam Jake sudah mengizinkannya main ke sini daripada harus melihat laki-laki itu menginap di apartemennya setiap malam.

"Permisi!" sapanya, sambil melangkahkan kaki memasuki apartemen berwarna krem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status