Share

CrOWN(2): Never

Laura semakin sesenggukan. Dia salah. Tidak seharusnya dia berbicara seperti itu. Semua itu di luar kendalinya. Laura masih lemas dengan kedua lengannya yang masih dicengkram Gavin.

            “Maaf,” lirih Laura dengan sesenggukan. Tubuh Laura bergetar, tangannya mengepal mengeluarkan banyak keringat. Berkali-kali Laura menggumamkan kata maaf. Dia…

            “Ayah.” Kedua orang dewasa itu membeku mendengar suara Davi. Laura dan Gavin sama-sama menengokkan kepalanya ke arah pintu. Di sana, ada Davi—dengan bercucuran air mata—berdiri dan di belakangnya ada Bata yang merasa tidak enak mendengar pertengkaran atasannya.

            “Davi.” Laura mendekati Davi dan langsung berjongkok saat sudah sampai di hadapan Davi. Davi dan Laura bertatapan den

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status