Share

21. Pertemuan

Refan kini sedang singgah sebentar ke kelas Vero dan Sean—untuk mencari keberadaan Rafan. Namun, tetap saja tidak melihat keberadaannya. “Kakak ke mana lagi?” Jujur masih takut, kalau Rafan kabur dan melakukan kebiasaannya lagi.

“Mungkin, mencari tempat tenang,” celetuk Kevan.

“Bener juga.” Refan mencoba berpikiran positif, yakin kalau rafan tidak kabur. “Sudahlah ayo ke kelas,” ajak Refan, sedangkan Kevan langsung mengikutinya.

****

Rafan tidak jadi ke halaman belakang, memilih duduk di atap sekolah. Seketika badmood setelah diganggu empat siswa, yang menurutnya kurang kerjaan. Terbukti, sekarang sedang asik duduk terpejam—membiarkan embusan angin menerpa wajahnya yang tidak tertutup oleh penutup kepala dari jaket yang dipakainya.

“Pengganggu!" gerutu Rafan lagi, matanya mulai melirik ke bawah, banyak sekali siswa yang masih berkeliaran.

Tidak ada ni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status