Share

BAB 39 BERPIKIR

Tidak ada suara kebisingan kecuali hanya suara camar dan debur ombak, tapi jika sebuah letupan peluru terlepas tanpa peredam menembus tengkorak kepala apa suaranya juga akan terdengar sampai ke pulau sebelah. Atau hanya akan ikut hilang terbawa angin sama seperti berbagai kenangan dan namanya yang akan ikut hilang tanpa ada yang mengingat atau merindukannya lagi.

Sehebat apapun dirinya sudah pernah melewati berbagai ambang kematian dengan berbagai bentuk luka menganga, tapi sebenarnya Dom tidak pernah tahu hidupnya akan berakhir dengan cara bagaimana. Wanita itu masih menatap tajam dengan ujung logam dingin yang menempel di dahinya, seolah tanpa hati dan pengampunan lagi. Tapi jika memang hidupnya harus berakhir di tangan wanita yang dia cintai, Dom akan rela bila memang itu yang Amanda inginkan. Tidak akan ada yang mencari dan merindukannya lagi karena Dom juga sudah tidak memiliki siapapun yang mengharapkan hidupnya. Amanda adalah cahayanya dalam gelap, setitik warna teran

Jemyadam

yuk vote dulu

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
pasti Amanda tetep galau...apa lagi nanti kalo dia sampai hamil anak Dom...
goodnovel comment avatar
Swastika OS Aprillia
mau komen apa yaaa sm si dom....dia cinta mati sm amanda
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
gak ngerti jadi amanda.. sbntr cinta dom.. ngingat masa lalu sbntr ingat Ardi... mboohhh karep si author dah qta ngikut wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status