Share

119. Pulang

Tubuh senapati terlempar lalu ambruk. Dadanya terasa sangat sesak bagai dihimpit batu raksasa. Tenaga dalamnya seketika buyar, malah ada yang menghantam diri sendiri.

Akibatnya tubuh sang Senapati tak bisa digerakkan lagi seperti lumpuh. Selain sesak, di bagian dalamnya terasa remuk dan panas menyengat.

Pada saat itulah Sang Prabu keluar, meloncat dan langsung mendarat di depan senapati yang tergeletak tak berdaya.

"Kau ditangkap karena merencanakan tindakan makar!" seru Sang Raja.

Para prajurit langsung terdiam begitu tahu siapa yang muncul.

"Jika kalian masih membela dia, maka kalian dianggap pembangkang!" teriak Sang Raja.

Semua prajurit tidak ada yang berani bergerak. Sementara sang senapati sudah kehilangan harapan. Dia sangat dendam kepada Danurwenda, tetapi apa daya sekarang dia hanya manusia biasa tanpa kekuatan.

Kemudian Sang Raja memerintahkan agak senapati ditangkap dan dibawa ke istana.

Pagi-pagi buta di istana Nunuk. Danurwenda diundang ke kamarnya Nila Saroya. Kamar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
iwan shofwanie
cerita bagus
goodnovel comment avatar
Nandar Hidayat
Terima kasih sudah mengikuti sampai tamat. Baca juga karya saya yg lain: Pedang Pembelah Langit jilid 1 dan 2 di karyakarsa.
goodnovel comment avatar
Japrak Zoezan
Terimakasih tuan Nandar Hidayat,, karyamu bagus,, mznarik n tidak muter2 kaya yang lain,,, aku terpuaskan,, semoga sukses selalu,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status