Share

25. Si Tapak Wulung

"Ilmu mereka lebih tinggi dari pada empat wakil ketua. Rasanya aku belum sanggup melawan mereka bersamaan. Ternyata Birawayaksa masih memiliki orang-orang sakti di sekelilingnya."

Danurwenda merenung memikirkan cara menghadapi musuh-musuhnya. Sasaran utamanya memang Birawayaksa, tapi mau tak mau orang di sekelilingnya juga harus dilenyapkan.

Tiba-tiba pandangannya menangkap dua orang yang muncul dari tikungan jalan di ujung sana. Dia mengenali dua orang tersebut.

"Birawayaksa dan salah satu temannya yang ada di ruang bawah tanah tadi," gumam Danurwenda seraya menyembunyikan hawa saktinya.

Tidak mustahil kedua orang itu bisa merasakan keberadaannya walaupun jaraknya cukup jauh, mengingat kesaktian mereka cukup jauh.

Dua orang itu tampak berbincang-bincang. Jarak yang cukup jauh membuat Danurwenda tak bisa mendengar percakapan mereka. Beberapa saat kemudian Birawayaksa meninggalkan temannya di sana.

Danurwenda bersiap mengejar, ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status