The Crown Prince's Fiancee

The Crown Prince's Fiancee

Oleh:  Viellaris Morgen  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 Peringkat
134Bab
8.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah mati tertabrak, Sheriel terbangun sebagai Raelina, seorang figuran dengan akhir tragis dalam novel yang pernah dibacanya. Sadar diberikan kesempatan hidup kedua, Sheriel ingin menjalani hidup dengan benar dan menghindari tragedi seperti yang tertulis dalam novel. Menghindari putra mahkota, Ein La Alger Easter, yang akan membawa Raelina kepada nasib buruk adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Namun, entah apa yang terjadi, hidup yang dijalaninya menjadi tidak sesuai dengan novel. Putra mahkota yang seharusnya jatuh cinta pada Roseline, tokoh utama wanita, malah tertarik pada Raelina. Tragedi makin sulit dihindari ketika kaisar justru memilihnya sebagai calon menantu. Mampukah Raelina terbebas dari akhir yang tragis, sedangkan kisah yang selama ini dia ketahui tidak lagi berguna? Lantas, apa yang membuat alur kisah itu menjadi jauh berbeda dengan cerita aslinya?

Lihat lebih banyak
The Crown Prince's Fiancee Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
anggraeni devianty Lumbangaol
serius.. keren banget novelnya.. ga boong.. pengennya sih ada lanjutannya ... saya ngikutin ceritanya jadi kyk ada disana jg..
2023-05-24 22:31:42
1
user avatar
Fayya
keren lah pokoknya
2023-05-12 09:00:30
1
user avatar
Lian Mega
love this story ...️
2023-04-18 19:53:58
2
user avatar
Susanti
udah epilog aja novelnya.........
2023-02-27 12:58:03
2
user avatar
Erlinda Bali
good story,good luck
2023-01-23 00:41:51
1
134 Bab
Prolog
“Bukankah besok ulang tahunmu, Yuko?”Yuko hanya mengira di sanalah hidupnya. Di tengah-tengah keluarga pamannya yang terkadang tidak pernah menganggapnya ada. Satu-satunya yang mengganggap hidup Yuko penting adalah sepupunya, Sheriel. Yang menjadi teman sekaligus kakak untuknya.Tetapi Yuko tidak mengerti apa lagi yang sedang menunggunya di rumah. Terkadang diperlakukan buruk oleh orang-orang hanya karena dirinya adalah yatim piatu dari keluarga miskin.“Aku tidak bisa memberikan sesuatu yang berharga. Bagaimana jika novel kesukaanmu saja?”Yuko tertawa saat menerima bungkusan kecil transparan dari Sheriel. Itu novel kesukaannya sepanjang masa. Bahkan sepanjang 15 tahun—ulang tahunnya besok.“Tidak masalah. Aku lebih suka baca buku. Gosip tidak cocok denganku.”“Aku tahu. Kau tergila-gila dengan semua tokoh dalam novel itu. Bahkan kau mengutuk antagonis di dalamnya.” Sheriel mengingat-ingat ilustrasi salah satu tokoh yang paling berkesan yang pernah dilihatnya dalam buku milik Yuko b
Baca selengkapnya
BAB 1
“Aaahhh!!”Raeliana terbangun setelah mimpi buruk. Lagi-lagi mimpi buruk yang itu. Sebenarnya apa, sih? Kenapa ada mimpi seperti itu? Lagipula di mana mimpinya terjadi? Tempat dengan banyak lampu, gedung-gedung tinggi. Bocah 15 tahun yang terus saja memanggil namanya Sheriel bahkan setelah Raeliana merasa sudah dikuburkan dalam mimpi itu.“Nona, Anda tidak apa-apa?”Raeliana melihat ke pintu. Pelayan pribadinya Anne masuk tergesa-gesa dengan wajah cemas. Selalu saja begitu setiap kali ia terbangun sambil berteriak karena menghadapi mimpi buruk yang mengerikan.Raeli menggeleng sambil memegang kepalanya. “Tidak. Aku hanya mimpi tertabrak sesuatu.”Raeli tertabrak sesuatu yang ia sendiri tidak tahu apa itu.“Aduh!”Reali meringis karena ada sesuatu yang masuk ke kepalanya sampai membuat sakit. Rasanya mirip seperti disengat lebah saat ia pergi ke pelabuhan bersama papa pada umur 8 tahun.“Nona!”Tidak mungkin. Tubuh Raeli gemetar menyaksikan penglihatan itu. Kemudian langsung bangkit me
Baca selengkapnya
BAB 2
“Tunggu, permisi. Biarkan aku lewat.”Raeli agak berteriak sambil menyeruak masuk ke dalam kerumunan untuk mecapai sisi depan di mana gadis berambut merah itu meringkuk ketakutan. Setelah mencapainya, tanpa sadar Raeli memeluk gadis itu dan memberikan perlindungan.Ah, sialan.Raeli mengutuk tindakannya dalam hati. Kenapa ia harus ikut campur dengan ini? Seharusnya ia membiarkannya saja. Dengan begitu Reali tidak akan masuk ke dalam lingkaran cerita si penulis menyebalkan. Kalau begini, apa yang sudah Raeli lakukan benar-benar telah mencapai novel.Di novel tersebut tertulis bahwa Raeliana menolong si tokoh utama dan membuat gadis itu jadi pekerja di toko rotinya untuk membalas budi, karena gadis itu tidak punya tempat tinggal.Habis ini Raeli akan menyuruh gadis rambut merah ini pergi saja.“Apa yang kalian lakukan?” tanya Raeli pada kerumunan orang marah itu.Jika ingatannya benar, maka sekarang orang-orang ini sedang marah karena gadis di pelukannya itu mencuri roti dari tokonya.“
Baca selengkapnya
BAB 3
“Nah, ke mana kita akan mengirim ini?” tanya Raeli pada Anne yang menatap sekeranjang penuh pai buah dan pai daging buatannya. Juga beberapa roti lainnya.Raeli rasa sang marquess akan muntah jika makan sebanyak ini. Tetapi, Raeli rasa cukup untuk berterima kasih. Setelah itu ia tidak akan berurusan lagi dengan salah satu pria yang mungkin berasal dari cerita dalam novel ini. Ia akan hidup sebagai Raeliana pemilik toko roti. Raeli ingin hidup tenang sekali ini.Raeli juga menyelipkan selembar surat pendek untuk sang marquess sebagai ucapan terima kasih karena tidak membiarkan kejadian memalukan tertabrak kuda itu sampai ke koran.“Ke istana kaisar?” Anne kembali bertanya.Kening Raeli berkerut. Kenapa ke sana? Ia mengirimi pai itu untuk Marquess Knightdale dan bukannya baginda kaisar. Anne tidak membantu sama sekali, padahal ini idenya.“Tuan Tristan, Marquess Knightdale adalah tangan kanan Yang Mulia Ein.”“Ha?”Ein? Tangan kanan Yang Mulia Ein?Ahhhh!Sialan, Raeli tertipu. Astaga,
Baca selengkapnya
BAB 4
“Apa yang kau bawa Tristan?”Ein sudah berwajah masam sejak putri keluarga Servant itu meninggalkan istana. Berani sekali gadis itu menggunakan bahasa kasar padanya. Setelah lama tidak bertemu, ternyata putri Duke Servant tumbuh sedemikian menarik. Gadis itu punya senyuman yang bisa mengatakan apa isi kepalanya, seperti umpatan atau kutukan.Bukankah menarik?Lebih menarik lagi saat gadis itu terlihat tidak mau bertemu dengan Ein di saat dirinya menjadi perbincangan semua gadis di seluruh Easter.Raeliana De Servant.Ein pikir ketika beranjak dewasa, Raeliana akan tetap menjadi gadis pendiam yang suka membaca buku. Ternyata gadis itu perlahan punya hobi membuat kue, sampai-sampai Carry memberikan sebuah toko kue untuknya.Tetapi Ein rasa gadis itu belum berubah. Masih gadis yang lembek.Lalu kejadian Raeliana tertabrak kereta kuda itu menjadi pertemuan Ein setelah sekian lama. Benar-benar tidak menyangka Raeliana bisa merawat rambutnya jadi seperti helaian emas.“Menarik.”“Ya, Yang M
Baca selengkapnya
BAB 5
“Baik, Yang Mulia. Apa yang membuat Anda datang ke toko kecil seperti ini?”Raeli menyerang tepat pada inti kedatangan Pangeran Ein. Pasalnya, kedua pria yang menjadi tokoh utama dalam novel itu sama sekali tidak tertarik dengan Rose, sang pemeran utama perempuan.Semua cerita sudah jauh melenceng. Padahal tidak ada yang Raeli lakukan. Ia hanya menjalani hidupnya seperti biasa. Tidak terlibat dengan istana dan para peran utama. Hanya Rose yang memang bekerja padanya.“Tapi sebelum itu, Tuan Tristan?” panggil Raeli. “Anda menghabiskan kue buatan saya?”“Oh,” Marquess Knightdale tersenyum lebar dan melirik pada Pangeran Ein yang memberikan tatapan penuh ancaman dari ekor matanya.Terkutuklah pria itu jika terjadi sesuatu pada pai-pai buahnya tempo waktu itu. Apakah Pangeran Ein membuang kue-kue itu sebelum marquess memakannya?“Sungguh pai yang sangat enak,” jawab Tristan dan mata Pangeran Ein kembali menatap Raeli yang sudah memberikan pandangan ancaman.“Baguslah. Saya hanya berharap
Baca selengkapnya
BAB 6
Tiba juga hari di mana Raeli harus datang ke istana sendirian tanpa Anne. Ia datang dengan sekeranjang kue yang layak. Karena memang ini akan dimakan oleh Yang Mulia Permaisuri dan Tuan Putri Liliane.“Marquess Tristan?” panggil Raeli ketika melihat pria itu berdiri di pilar istana seperti sedang menunggu seseorang.“Ah, Nona Raeliana. Saya sedang menunggu Anda.”Pria itu tersenyum pada Raeli. “Saya akan mengantarkan Anda ke taman. Yang Mulia Permaisuri dan Putri Liliane sudah menunggu.”“Terima kasih.” Reali berjalan mengikuti Marquess Tristan.“Sepertinya Anda membawa kue yang enak, Nona.”“Oh, ya. Saya tidak mungkin memberikan seperti yang waktu itu.”Marquess Tristan tertawa. “Saya juga tidak menyangka bahwa akan sampai pada Baginda Kaisar.”“Tuan—”“Santai saja. Bisakah Anda memanggil saya Tristan saja?”“Sungguh?”Demi Dewa, Raeli senang sekali bisa menyudahi keformalitasan ini satu per satu. Cukup membosankan dengan panggilan yang sangat panjang. “Kalau begitu kau bisa memanggi
Baca selengkapnya
BAB 7
Akhirnya tiba juga pada hari debutante yang ditunggu oleh seluruh gadis kekaisaran Easter, kecuali Raeli.“Nona, saatnya bangun!” teriak Anne begitu memasuki kamar bersama beberapa langkah kaki lain.Astaga, Raeli ingin tidur saja seharian. Tidak bisakah mereka meninggalkannya? Tubuhnya benar-benar seperti remuk. Sudah beberapa hari sejak dari istana ia sibuk menyiapkan kue untuk jamuan debutante dan apa sekarang ia harus bangun?Raeli tidak mau datang untuk kedewasaan, ia ingin tidur saja sampai besok pagi.“Nona, bangunlah ini sudah tengah hari!”“Tinggalkan aku sendirian,” kata Raeli. Apa seseorang telah mencuri tulang miliknya? Kenapa rasanya sakit sekali jika bangun?“Nyonya akan datang jika Anda tidak bangun sekarang.”“Aku bangun.” Raeli segera bangun begitu nama ibunya di sebut.Sungguh, bukan apa. Ia tidak mau berurusan dengan Duchess Servant. Bisa jadi ada ceramah tentang apa yang boleh dan tidak boleh Raeli lakukan sebagai seorang gadis bangsawan. Apalagi itu keluarga yang
Baca selengkapnya
BAB 8
“Putra mahkota dan Tuan Putri Liliane memasuki ruang dansa!”Ein merasakan sikutan dari Liliane di perutnya. Gadis itu cemberut padanya.“Fokuslah, Kak. Mereka sudah mengumumkan kedatangan kita.”“Maafkan aku.”Bagaimana Ein bisa fokus jika dari atas sini ia bisa melihat Raeliana berdiri di dekat meja jamuan, sedang berbicara pada putri Count Rossent. Sepertinya gadis itu bisa mengatasi semua ucapan Vivian Rossent, hanya saja tidak berhasil mengendalikan amarahnya.Raeliana jadi seperti geram sendiri, menggapai-gapai udara, seakan tidak sabar ingin melakukan sesuatu pada Vivian Rossent. Apalagi kelucuan yang bisa Ein dapatkan diacara formal seperti ini? Bahkan Liliane saja berpikir kalau Raeliana jadi sangat menarik setelah lama tidak bertemu.Bagaimana ekpresi Realiana jika tahu orang tua mereka mengadakan pertemuan dan memutuskan pertunangannya dengan Ein? Awalnya Ein akan menolak ditunangkan dengan gadis itu. Ternyata setelah bertemu sendiri dengan Raeliana, gadis itu cukup menarik
Baca selengkapnya
BAB 9
 “Nona, saatnya bangun!” Raeli mengusap matanya. Anne tidak pernah memberikan waktu tenang setiap pagi. Selalu saja berteriak. Jika tidak melakukan itu maka harinya akan sangat suram. “Tinggalkan aku sendiri, Anne.” Raeli menguap sabil memijat kepala. Kepalanya sakit sekali. Apa semalam ia mabuk karena kebanyakan minum jus? Coba, Reali ingin mengingat semua yang terjadi semalam di pesta debut. Karena sebal pada Pangeran Ein ia jadi memilih duduk saja sambil melihat semuanya menikmati pesta. Melihat kerumunan para gadis yang sibuk membicarakan sang pangeran. Bahkan Tristan tidak luput dari pembicaraan, padahal dia hanya berdiri di pangkal tangga untuk memastikan keamanan Putri Liliane. Semalam itu benar-benar buruk Raeli. Ia duduk sendirian, menerima berkali-kali tatapan Vivian Rossent yang mengancam seakan bilang: “Aku tidak akan melepas
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status