DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 15Rumah lengang ketika aku tiba. Setelah memarkir mobil aku bergegas masuk dan heran mendapati rumah tak terkunci. Hari ini aku memang pulang agak sedikit terlambat karena pekerjaan yang kutinggalkan saat cuti sepuluh hari kemarin ternyata banyak sekali.Aku membuka pintu dan anehnya merasakan jantungku berdebar. Suasana rumah yang seperti ini membuat hatiku tak nyaman. Aku mengingat ingat, seperti apa rumah saat kutinggalkan tadi pagi. Papa sedang ada pekerjaan ke Palembang, tinggallah Mama sendirian di rumah. Aku memang sengaja tak cerita tentang Mas Haris yang merebut ponselku di mall kemarin. Aku tak mau Papa dan Mama khawatir. Kedua orang yang sangat aku cintai itu tengah pontang panting mengumpulkan uang untuk membayar hutang ke Tante Liana, mantan Ibu mertuaku."Mama? Assalamu'alaikum…"Sepi, tak ada jawaban, namun samar samar kudengar lirih sebuah suara dari arah dapur. Aku langsung berlari dengan jantung berdebar kencang. Tiba di sana, jant
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 16PoV HARISPernahkah kau mengira, pernikahan yang selalu menjadi impian setiap wanita kandas hanya dalam waktu delapan hari saja?Namaku Nadya Camilla. Dan inilah kisahku.Pada tanggal 10 februari 2022, Mama memperkenalkanku dengan seorang lelaki. Di usiaku yang dua puluh enam tahun dan belum juga punya gandengan, rupanya membuat Mama risau. Entahlah, aku merasa belum ada yang klik saja. Namun ketika Mama memintaku segera menikah, aku tak kuasa menolak. Lelaki ini, HP inisialnya, adalah seorang lelaki dewasa, terpaut usia tiga belas tahun di atasku. Dia seorang dosen bergelar doktor di sebuah universitas ternama. Dia adalah putra sahabat Mama. Sikapnya yang santun dan tutur kata lembut serta merta merebut hati Papa. Pikirku kala itu, okelah. Jika kedua orangtuaku menyukainya, maka tugasku adalah belajar mencintainya.Dua kali bertemu yang selalu ditemani orang tua kami masing-masing, Aku dan HP akhirnya menikah pada tanggal 15 Mei, tiga bulan kemudi
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 17PoV HARISAku terbangun dengan kepala pusing dan tubuh lemah. Ada rasa sakit yang berdenyut di tengkukku. Lalu samar kudengar suara isak tangis yang lamat lamat, terasa amat jauh. Tapi aku tahu dia dekat karena bayangan sosoknya yang berguncang guncang menahan isakan, berada dalam lingkar pandangan mataku. Aku mencoba bergerak tapi sulit sekali. Kaki dan tanganku rupanya terikat. Seakan dejavu, bayangan masa kecil itu kembali terlintas.…"Lepas Haris, kasihan kucing itu. Jangan kau siksa dia.""Tapi dia mencuri makananku Bu.""Kucing mencuri artinya dia lapar. Kembalikan pada pemiliknya dan suruh dia memberinya makan."Aku menggeleng, membiarkan kucing itu terikat, menggelepar minta dilepaskan dan terus mengeong. Entah kenapa suaranya yang kesakitan itu terdengar merdu sekali."Lepaskan ya Nak. Nanti Bapak marah dan kau dibawanya ke rumah orang gila "Aku terkejut. Rumah orang gila. Istilah itu telah menjadi momok tersendiri bagiku selama bertahun
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 18Wajah cantik bak malaikat itu tersenyum begitu kakinya menapak di halaman parkir coffee shop. Aku terdiam sesaat, menenangkan jantungku yang berdebar kencang. Aku tahu bahwa suatu saat kami akan bertemu lagi. Dia tentu tak akan tinggal diam begitu saja."Hay Jenny, aku yakin ini bukan suatu kebetulan.""Mungkin kau perlu mengganti panggilanmu padaku Nadya. Usiaku jelas lebih tua beberapa tahun di atasmu. Bagaimana kalau kau memanggilku Ibu Jenny? Kelihatannya lebih sopan."Aku tertawa. "Maaf, aku bukan mahasiswamu. Dan aku bersyukur karena itu."Wajah penuh senyum palsu itu seketika berubah. Dia mendekat, merangsek maju, bahkan menabrak tubuhku mepet ke mobil. Intan yang melihat berseru kaget. Tapi aku memberinya isyarat agar dia diam. Aku masih bisa mengatasi wanita ini."Kau bukan siapa-siapa Nadya. Apa hak-mu menyuruhku mengundurkan diri dari kampus?""Aku mewakili para mahasiswa, yang jika tahu kelakuan bejatmu, mungkin bukan hanya akan menyuru
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 19"Ayo masuk Nak." Mama menarikku masuk ke dalam mobil. Aku menurut meski rasanya penasaran akan apa yang terjadi di dalamkn8f. Pintu rumah kembali tertutup rapat, dan tak ada suara apapun terdengar lagi. Sore menjelang malam membuat suasana terasa mencengkam di lingkungan perumahan elite ini, dimana rumah rumahnya tinggi menjulang dengan pagar tinggi dan jarak pagar ke pintu yang cukup jauh. Jadi bisa kupastikan suara Haris barusan sangat keras hingga bisa terdengar olehku. Papa yang duduk di belakang kemudi menoleh padaku. Wajah beliau ikut tegang, diacuhkan nya ponsel di tangannya."Papa sudah kirimkan rekaman video sejak kau memberi koper uang tadi sampai Liana membawanya, ke ponselmu. Simpan dan buat salinan untuk jaga jaga Nadya. Menghadapi orang licik dan manipulatif seperti mereka, kita harus lebih cerdik.""Oke Pa. Siap." Aku langsung memeriksa ponselku.Papa lalu menoleh pada Mama, yang tertunduk di sampingnya."Mulai saat ini, jangan pern
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 20Menanggapi kisah NadyaCamilla yang viral, akhirnya saya menemukan bukti bahwa HP yang dimaksud adalah Haris Pradana, seorang Doktor di UBJ dan pasangan selingkuhnya, juga dosen di Universitas yang sama berinisial JN. Dan parahnya lagi, JN adalah istri seorang penting di kota ini. Ini adalah foto bukti kebersamaan mereka.Aku menahan nafas membaca postingan yang lewat di beranda FB-ku. Sebuah akun bernama Miss Secret dengan foto profile sebentuk bibir seksi yang merah merekah menulis postingan singkat disertai bukti bukti foto Mas Haris dan Jenny. Foto itu diambil secara candid dan jelas bukan foto foto yang kucuri dari ponsel Mas Haris yang merupakan foto selfie. Postingan itu ternyata telah diunggah sejak kemarin sore dan baru siang ini aku membacanya, disela-sela menyelesaikan laporan keuangan akhir bulan.Siapakah Miss Secret? Salah satu teman, mahasiswa, atau bahkan suami Jenny sendiri? Bisa siapa saja, karena tentu saja akun FB tidak bisa mend
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 21Aku menatap lurus ke depan, dengan perasaan sedih yang ngelangut, membuat sesak di dada. Ingin rasanya tertidur lagi dan bangun di saat waktu mundur lima bulan ke belakang. Biarlah hubunganku dengan Mama seperti itu, dingin, diam, berjarak, kaku. Sungguh lebih baik daripada menatap tubuhnya yang kini kaku.Intan memelukku erat erat, dia terus menghiburku, memintaku tegar, padahal air matanya sendiri tak berhenti mengalir. Sementara Papa yang duduk di sisi jenazah Mama, mengaji sambil sesekali terdiam, suaranya tersendat menahan sedih dan pilu. Di luar, Aryan menggantikan Bang Emir yang masih dalam perjalanan dari Surabaya, mengatur segala hal untuk mengurus jenazah Mama, dari menyiapkan tempat pemandian, sampai menggali tanah makam.Masih kuingat bagaimana Mama terpental setelah Jeep itu dengah sengaja menabrak tubuhnya, lalu jatuh dengan kepala menghantam aspal. Sementara buah anggur yang beliau beli untukku berserakan, menambah merah darahnya yan
DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 22Tujuh hari kemudian kuhabiskan untuk mengunjungi psikolog yang juga seorang ustadzah. Karena bagaimanapun tegarnya aku, menyaksikan Mama ditabrak mobil, terpental lalu terbanting dengan kepala lebih dulu membentur aspal adalah pemandangan paling membekas di benakku. Bermalam malam setelahnya, aku kerap terbangun sambil menjerit histeris dan menangis. Aku seperti tak rela, bahwa Mama yang beberapa menit sebelumnya masih memelukku di atas boncengan motor, Tiba-tiba pergi dengan cara yang tragis."Apakah Adik Nadya mau menggugat ketetapan Allah?" Tanya Ustadzah dengan suara yang lembut.Aku terdiam. Bayangan Mama terus saja mengganggu benak."Istighfar sayang. Bahkan sehelai daun yang jatuh saja tak akan terjadi tanpa seizin Allah."Hari itu, aku menghabiskan air mata seharian, tak peduli Aryan dan Intan yang setia mengantarku melihat mataku yang bengkak. Setelahnya aku berjanji dalam hati bahwa tak akan menangis lagi. Mama telah bahagia disana, perg