Marvel sempat bertanya tentang kematian lord Joko kepada Sada, karna saat Marvel bertanya pada Reyhan, Reyhan enggan menjawab pertanyaanya.
Saat Sada menceritakan kematian pak Joko Marvel tercengang karna ternyata yang membunuh lord Joko adalah Reyhan, seseorang yang sudah di anggap lord Joko sebagai anaknya sendiri, hal itulah yang membuat Marvel mau menuruti perintah lord Sada untuk menyekap Reyhan.
Sesampainya di tempat yang sudah Marvel siapkan, Hugo dan Michael membawa reyhan ke sebuah ruangan lalu mengikat kedua tanganya.
Haydar menggelengkan kepalanya saat mengetahui jika Reyhan di sekap, haydar pun bergegas pergi ke tempat Reyhan di sekap.
“halo lord, saya mohon lord jangan gegabah karna lord belum tahu yang sebenarnya terjadi atas kematian pak Joko” ucap Haydar melalui sambungan telfon.
Sesampainya di tempat Reyhan disekap Haydar langsung masuk ke tempat itu bersama Wanda dan beberapa anak buahnya.
“Lord saya minta lord bebask
“apa yang kau katakan sayang? Mau bagaimanapun kamu, kamu tetap istriku dan aku tak peduli dengan fisikmu sekarang ini, aku sangat mencintaimu dan akan selalu mencintaimu meski apapun yang akan terjadi nanti” ucap Sada menenangkan hati istrinya. Akan tetapi yang dibilang Sada adalah kenyataan karna Sada sangat mencintai senja, entah mengapa perasaan itu tiba-tiba tumbuh saat senja berkata kalau dia sedang mengandung anaknya. Hal inilah yang membuat senja jadi istri yang di prioritaskanya, dalam benak sada, yang terjadi pada senja adalah karna may jika saya Sada tidak memutuskan untuk menikah dengan may senja tak akan bernasib seperti ini. Ternyata may memang membawa sial bagi sada, wanita itu memang benar-benar keparat, aku akan membuat perhitungan padanya setelah ini, batin Sada. Sada pun menuju ke sebuah rumah yang sudah Sada siapkan untuk may tinggali, sesampainya di sana may Menyambut kedatangan Sada dengan sangat baik. May memperlakukan S
“Lihatlah perek ini begitu memalukan dia memintaku memasukan pistolku ke dalam lubangnya hahaha” tawa lelaki itu pecah saat mendengar may mengucapkan kata yang ingin lelaki itu dengar. “hahaha benar sekali perek ini begitu antusias ingin bermain denganmu” ucap salah satu pria yang sedang duduk di sofa menunggu giliran. “cepat masukan lagi, aku sudah tidak tahan” perintah May. Seketika semua lelaki di ruangan itu tertawa terbahak-bahak bersamaan saat May mengucapkan kalimat itu. “baiklah-baiklah akan aku masukan lagi tetapi kali ini kamu yang harus Menggoyangkan badanmu” ucap lelaki itu dan kemudian kembali memasukan pistolnya ke lubang May. Setelah pistol lelaki itu dimasukan di lubang May dengan sangat antusias may menggoyangkan badannya naik turun, membuat lelaki itu tersenyum sumringah. “ternyata perek ini pintar juga haha” ucap lelaki itu menikmati permainan may. Dan beberapa lelaki mulai maju ikut mencicipi tubuh may, 2 ja
“Mila kenapa kamu bisa-bisaya datang bersama lelaki bodoh ini sih?” Tanya seorang lelaki yang tak terima jika mila datang bersama Sada. “Apa urusanmu, aku datang dengan siapa saja itu sudah jadi hak ku” jawab Mila sinis. “Ya aku takut saja nanti kamu dilabrak sama pacar Sada !!! Si bencong salon itu hahaha” jawab lelaki itu yang mencoba mengingatkan kembali momen-momen saat Sada kepergok jalan bersama seorang bencong. Bencong itu adalah teman Sada saat kecil, dan entah mengapa dia merubah tampilanya menjadi seperti itu, dia tidak melanjutkan sekolahnya dan memilih bekerja di salon menjadi bencong, dan saat Sada pulang kerumah bersama bencong itu, teman teman sekelas Sada melihatnya dan berfikir kalau Sada dan bencong itu berpacaran sontak hal ini membuat tawa satu sekolah saat berita ini tersebar. Itu adalah salah satu hal yang membuat Sada di permalukan di sekolah dan tak ada satu pun wanita yang mau mendekati Sada pada waktu itu karna mereka menggan
“jika kamu sudah merasa lebih baik, aku akan membawamu pulang hari ini” ajak Sada pada may. “Iya mas aku juga sudah tak betah disini, orang-orang yang berada disini selalu saja menatapku dengan jijik saat aku berpapasan dengan mereka, mungkin aku akan merasa lebih baik jika berada di rumah” ucap may dengan Isak tangis nya. Tiba-tiba ponsel Sada berdering, Sada pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan mengangkat telfonya. “Mas kamu dimana? Hari ini adalah hari kau bersamaku jangan lupakan itu” ucap Agnes yang menunggu kedatangan Sada di tempatnya. “Iya nanti aku kesana aku masih ada sedikit urusan yang harus aku selesaikan” ucap Sada singkat lalu menutup telfonya. “mass !!! masss!!!” ucap Agnes saat telfon itu sudah dimatikan. Sada pun mengantar may pulang, dan Sada langsung bergegas pergi meninggalkan may. “Apa kau tega meninggalkan aku sendirian di sini mas? Setelah peristiwa yang menimpaku kemarin, jangan pergi mas aku m
“sekuat apa sih mereka hingga kamu tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini Alex” ucap Sada kesal. “Orang-orang yang alex pimpin berasal dari preman-preman kampung yang tak terlatih bro, berbeda dengan para anak buahku dulu yang sekarang sudah menjadi bawahanmu” ucap Reyhan menjelaskan. “apa maksudmu Rey? Siapakah anak buahmu dulu? Dan dimana mereka sekarang?” ucap Sada yang sedikit tak mengerti maksud dari perkataan Reyhan. “Mereka dulu bekerja secara bersembunyi bro, dan kau pun tak pernah tahu siapa mereka karna kau belum pernah bertemu mereka secara langsung hanya aku dan pak Joko yang tahu siapa mereka, mereka dulu sering kita sebut sebagai nineball, dan karna merekalah transaksi yang kita jalankan selalu lancar, Dan Drake adalah salah satu dari mereka” ucap Reyhan. “lalu dimana mereka sekarang” tanya Sada dengan senyum kecut diwajahnya. “Setelah kematian pak Joko, tak ada lagi tugas untuk kami, maka dari itu kami semua pulang ke kampung
“maaf nyonya tapi orang yang berdiri paling belakang itu adalah seseorang yang saya kenal, dulu dia pernah menghajar saya dan semua anak buah saya sendirian, maka dari itu saya menyarankan untuk menuruti keinginan mereka, apakah anda tahu jika di dalam pengawalan orang yang paling lemah akan berdiri paling belakang sedangkan yang terkuat akan berdiri persis di belakang orang yang dia kawal” ucap Petra pada Rahayu. “ maksudmu orang yang paling lemah yang menjadi pengawal Sada saja bisa mengalahkan kamu dan semua anak buahmu?” tanya Rahayu keheranan. “Kurang lebih seperti itu” jawab Petra. “Gila siapa sebenarnya sada itu? Mengapa dia bisa memiliki pengawal yang begitu kuat” batin Rahayu yang mulai penasaran dengan sosok Sada “ Petra kamu tahu siapa Sada sekarang. Rahayu masih bingung dengan apa yang terjadi, pasalnya Sada yang dulu ia kenal adalah seorang pengecut yang selalu dibully di sekolah dan sekarang tiba-tiba ia menjadi sosok yang kuat yang bers
“aku rasa om Ferry benar, baiklah aku akan meminta si Sada sialan itu untuk bekerjasama, aku harap dia mau untuk bekerja sama denganku” batin Rahayu lalu meninggalkan rumah om nya itu dengan rasa kesal.Rahayu pun bergegas pulang, di perjalanan Rahayu mengabari Sada untuk bertemu.“apa lagi yang ingin kau bahas?” ucap Sada membentak.“Aku ingin bicara baik-baik denganmu” ucap Rahayu kesal saat Sada membentaknya.“baiklah hari ini kita bertemu di tempatku, kamu bisa bawa semua orang-orangmu untuk datang menyerangku aku tidak takut” ucap Sada yang mengira Rahayu akan menyerangnya.“tidak-tidak aku benar-benar datang dengan baik-baik aku akan datang kesana sendiri” ucap Rahayu gemetar saat Sada mengira jika ia ingin menyerang.“baiklah aku tunggu” ucap Sada lalu mematikan telfonya.***“aku tidak tahu bagaimana caranya kamu bisa menjadi seseorang yang sa
“saya sungguh tidak menyangka nyonya anda bisa bekerjasama dengan Joko groub bahkan mereka sampai menyerahkan asetnya kepada anda, meskipun sebagai penanggung jawab akan tetapi itu adalah satu hal yang bagus untuk kita kedepanya” ucap Petra melalui sambungan telfon.“saya juga tidak menyangka sebelumnya, akan tetapi mereka bersungguh-sungguh, apa mungkin?” Rahayu menebak kemungkinan yang terjadi.“Mungkin apa nyonya” sahut Petra penasaran.“Sudahlah lupakan saja, karna hal itu tak mungkin terjadi”“saya Rasa apa yang anda fikirkan itulah yang terjadi, saya sudah lama sekali bekerja bersama anda jadi saya tahu apa yang anda fikirkan, anda mengira bahwa pemimpin mereka yang bernama Sada itu menyukai anda kan nyonya?” sahut Petra.“Kamu pintar Petra, selalu tahu apa yang aku fikirkan, dulu Teman-teman Sada pernah berkata padaku bahwa dia menyukai aku, dan aku pun tak tahu itu benar atau