Share

Harga Diri Seorang Suami

"Saat ketulusan dibalas pengkhianatan, maka bersabarlah. Cukup tengadahkan tangan ke atas langit, lalu berdoalah. Jika kamu beruntung, maka Allah akan memberimu kesempatan melihat mereka mendapat balasannya. Hukum tabur tuai itu nyata .... "

Rumah Amaliya dan Mihran

"Assalamu'alaikum," ucap Mihran saat memasuki rumahnya bersama Amaliya dan Eliza.

"Ayah ...." teriak Alia yang langsung memeluk sang Ayah.

"Wa'alaikumsalam," jawab Oma Sisca ketus. Ia bingung, mengapa Amaliya mengajak Eliza menginap di rumahnya lagi.

"Yah, malam ini Ayah temenin Alia tidur ya. Alia kan udah lama nggak dibacain cerita sama Ayah. Gara-gara syuting. Ayo, Yah," kata Alia yang semangat dan langsung menarik Ayahnya ke dalam kamar.

"El, ayo, aku antar kamu ke kamar kamu," ajak Amaliya.

Tetapi, Oma Siska mencegah cucunya dan ingin berbicara empat mata saja.

"El, kamu duluan ke kamar ya. Aku mau bicara sama Oma dulu sebentar," kata Amaliya. Eliza pun mengangguk.

"Permisi, Oma," ijin Eliza yang bergegas menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status