Share

Chapter 176

Sosok Arawinda masih berdiam diri di tempat dengan mata yang terfokus ke arah sepasang suami istri tadi.

“Lepaskan aku sialan! Aku membutuhkan uang! Aku ingin bertanding ayam dan minum-minum!” ucap sang lelaki sambil mengentakkan tangan sang istri yang memeluk kakinya dengan kasar, hingga membuat sang istri terjatuh di atas tanah dengan kondisi sangat menyedihkan.

Nyai Arawinda menatap sosok wanita di depannya dengan sorot mata tanpa emosi dan bergumang,

“Lemah” gumam Nyai Arawinda sambil mengalihkan pandangannya dari sosok wanita yang sedang menangis pilu itu.

Fia yang melihat itu sedikit iba, tapi rasa iba itu dia tepis dengan mengangkat bahunya acuh tak acuh. Setelahnya dia mulai menjentikkan jarinya dan membawa mereka ke sebuah ruangan dengan nuansa tradisional.

“Tuan, saya mohon. Berikan anak saya” ucap wanita tadi sambil memeluk kaki seorang pria berumur.

“Lunasi hutang suamimu dulu baru akan ku berikan anakmu” ucap laki-laki tadi sambil mengentakkan kakinya, membuat wanita tadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status