Share

Chapter 190

Fia yang mendengar jeritan Sasa hanya menatapnya dengan raut wajah tanpa emosi.

“Fia tolongin gue” ucap Sasa dengan raut wajah memohon ke arah Fia.

“Gue gak bisa” balas Fia dengan acuh tak acuh.

“Gue minta maaf, gue ngaku gue salah. Gue mohon bantu gue, lepasin gue dari rantai ini” ucap Sasa dengan air mata yang menetes melewati pipinya.

“Gue gak bisa, itu bukan kemampuan gue” balas Fia apa adanya.

Tak lama dari itu Fia mulai mendengar jeritan tak jauh darinya.

“Yara!” ucap Disa saat baru saja bangun dari pingsannya, dan saat dia membuka mata pandangan pertamanya adalah sosok Yara dengan darah di tubuhnya. Dengan raut wajah panik Disa menatap ke arah Yara.

“Yar, aku minta maaf jangan kayak gini” ucap Disa sambil menepuk pipi Yara beberapa kali.

“Dia akan mati kalau gak ambil tindakan dengan cepat” ucap Fia dengan raut wajah tanpa emosi.

“Yuan, boleh minta tolong? Tolong gendong Yara, karena gak mungkin kalau gue atau Disa yang gendong” ucap Fia sambil menatap ke arah Yuan dan di anggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status