Share

24. Haruskah Berpisah

Hujan di luar semakin deras. Diselingi kilat dan guntur yang menggelegar. Lampu rumah padam dan Rumi merasa sangat was-was karena suaminya belum juga pulang. Ini sudah pukul sebelas malam dan suaminya tidak pernah pulang selarut ini tanpa memberi tahu. 

Lampu emergency besar hanya terpasang di tengah rumah, sedangkan untuk penerangan kamar, Rumi menggunakan lampu emergency kecil yang kini mulai redup. Mati lampu sudah sejak jam delapan tadi, sehingga sudah tiga jam lampu itu dipakai. Tentulah kelamaan dia akan redup. Untunglah bibik memberikan dua buah lilin berikut korek api, untuk berjaga-jaga saja jika lampu tak kunjung nyala.

Rumi menghubungi suaminya, tetapi nomor itu tidak aktif. Ia semakin cemas dan khawatir. Rumi mengirimkan pesan pada mertuanya, menanyakan apakah ada Angkasa meneleponnya atau mungkin sedang berkunjung ke sana, tetapi mertuanya menjawab tidak ada. 

Angkasa masi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dite
nasib bang angkasa, nikahin cewe gatel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status