Share

BAB 21B

“Kenapa kamu tidak pernah menceritakan hal ini ke Papi dan Mami, ha?” tanya papi lagi.

Citra adalah anak kesayangannya. Luka Citra adalah lukanya juga. Dari kecil diasuh dengan cinta. Betapa kecewanya Papi Citra begitu mendengar Firman telah menduakannya.

“Papi, Mami, Citra baik-baik saja,” jawab Citra dengan mata yang mulai mengembun.

“Kamu fikir, Papi dan Mami akan percaya. Kamu lihat, tak ada satupun foto Firman di dinding ini lagi,” tukas papi sambil mengedarkan pandangannya ke dinding rumah Citra.

“Fotonya sedang dibersihkan, Papi,” jawab Citra sambil menunduk.

Tidak perlu dibantah, papinya sudah tahu. Itu hanya dalih Citra. Papi sudah hafal sikap Citra yang selalu berusaha menutupi masalahnya dan membuat seolah semua baik-baik saja.

Dari dulu, Citra memang anak yang berbakti. Dia selalu berusaha menyenangkan hati orang tuanya. Meskipun mereka bukan berasal dari kalangan mampu, tapi Citra tak pernah mengeluh. Tak pernah meminta macam-macam.

Dan kini, hati Papi Citra merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
citra lo mah begoo masih ajaa mau menerima pengkhianat yg gak punya pendirian plin plan...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
citra nya yg bege masi mau nerima Firman yg udah d hianatin masi aja mau nerima ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status