Share

Praduga!!!

“Kalau soal itu kami kurang tau pak, mungkin anak-anak kami bisa menjelaskannya lebih lanjut ke kantor dan kami akan meneruskan informasi ini kepada mereka,” ucap Yani.

“Baik kalau begitu pak bu. Kami tunggu kedatangan orang tua dari saudara Arkanza untuk memberikan laporan atau informasi lebih dalam terkait hal ini!”

“Baik pak, terima kasih.”

Yani dan suaminya pun gegas kembali ke rumah Hendra.

“Semoga anak-anak tidak shock mendengar penjelasan kita ya Pa! Mama takut banget jiwa mereka terguncang terutama yang Mama takutin itu Aisyah, kasian dia sampai sekarang masih susah buat makan,” ucapnya khawatir. Bagaimana tidak pastinya jiwa seorang ibu akan sangat terguncang terlebih ini soal kehilangan seorang anak.

“Semoga mereka berdua ditabahkan!”

*

“Assalamualaikum.”

“Anak-anak pada ke mana ya Ma?”

Tak lama ada bu Asih muncul dari belakang rumah.

“Waalaikumsalam.”

“Loh, bu Asih udah dari tadi di sini?”

“Lumayan bu, saya dari tadi nyariin mereka berdua. Saya kira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status