Share

Bab 25 : Untukmu, Nadia!

"Bibi datang kemari?" tanya Nadia panik.

"Ayo kita samperin Nad," ajak Sarah pada Nadia.

"Enggak mau, kak. Pasti bibi mau paksa Nadia untuk pulang kampung," jawab Nadia menjauh dari arah Sarah.

"Tapi Nad, kalau kayak gini, enggak akan selesai urusan nya," tutur Sarah seraya menghampiri Nadia. Ia menepuk pelan bahu Nadia berusaha meyakinkan nya.

"Kita hadapi sama-sama," ucapnya lagi.

Setelah beberapa saat berpikir akhirnya Nadia setuju pada usulan Sarah. Setelah keduanya meminta izin pada Al yang masih menikmati sarapan nya, keduanya pun langsung berjalan menuju ke luar rumah.

"Assalamualaikum, Bu," ucap Sarah seraya mencium punggung tangan bibi Nadia takzim.

"Waalaikumsalam," jawab ibu Nadia ketus.

"Nadia ayo buruan bereskan semua barang-barang kamu, kita pulang sekarang!" Bibi Nadia memerintah dengan nada tinggi.

"Bibi meminta Nadia pulang buat nikah sama kang Adit, kan? Nadia enggak mau Bi. Kang Adit itu bukan pria baik," jawab Nadia dengan nada memelas.

"Enggak baik dari segi apanya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status