Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 243 - Extra Chapter - Didikan Ryan Dan Kiki Yang Beda

Share

243 - Extra Chapter - Didikan Ryan Dan Kiki Yang Beda

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2025-03-02 07:00:42

Satu Bulan Kemudian.

Sudah satu bulan ini baik Kiki dan Ryan menjadi orangtua Adeeva. Kiki yang sering bergadang pagi ini terasa sangat mengantuk.

Dan sebulan ini juga Kiki selalu ditemani sang mama untuk mengajari caranya memandikan bayi, membedong, dan semuanya.

Merasa masih baru jadi orangtua membuat Kiki masih kaku dan bingung. Namun perlahan tapi pasti membuatnya mengerti jika menjadi seorang Ibu muda itu tak gampang.

Apalagi terkadang Kiki suka terpancing emosi jika Adeeva yang terus menangis, dan tidak mau diberi susu olehnya. Kiki akan ikutan menangis bersama sang anak yang membuat Ryan langsung terbangun karena mendengar suara tangis istri dan anaknya.

Namun, berkat sang mama terkadang Adeeva diam karena ditimang-timang dengan waktu cukup lama. Sedangkan Kiki merasa capek juga menyesal karena suka gregetan sendiri dengan Adeeva.

“Pagi putrinya ayah yang paling cantik sedunia,” sapa Ryan kepada anaknya yang sedang menggig

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Harus Diuji Satu-Satu Mana Yang Terbaik

    Adeeva tidak menjawab apapun atas permintaan kesempatan kedua yang diucapakan oleh Leonel. Adeeva hanya tersenyum dan menyuruh pria itu untuk pergi kembali hotel agar bisa istirahat. Bukan ia labil atau bagaimana. Akan tetapi ia tidak tega melihat mata lelah di wajah Leonel. Ia mencoba bersikap biasa selayaknya teman. Adeeva hanya ingin bersahabat dengan berdamai dengan masa lalunya tidak lebih. Meski masih memiliki perasaan kepada pria itu, akan tetapi itu hanya sekadar sisa-sisa yang dulu saja.“Apa tujuan dia ke sini?” tanya Kiki.“Meminta kesempatan kedua, Bun.”“Jangan kamu kasih, Adeeva!” sambar Ryan, yang sedang fokus menikmati nasi goreng buatan Kiki.Adeeva yang masih sibuk berkutat di dapur pun menoleh ke arah meja menatap Ryan yang sedang menatapnya. Adeeva hanya menghela napas panjang.“Tapi dia bilang menyesal gitu, Yah,” ujar Adeeva kemudian.“Menyesal terus nanti begitu lag

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Masa Lalu Yang Hadir Kembali

    Pagi ini tumben-tumbenan Adeeva terjun ke dapur untuk membantu memasak menu sarapan. Kiki sendiri merasa bingung dan merasa aneh dengan perubahan sikap anaknya yang menjadi lebih giat bekerja dan terjun dapur. Entah apa yang mempengaruhinya yang pasti Kiki sangat bersukur.“Semalam pulang jam berapa?” tanya Kiki, penasaran.“Jam setengah satu.”Sontak Kiki terkejut mendengar itu. Adeeva hanya meringis saja melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh sang bunda.“Pulang jam setengah satu? Dan kini kamu sudah bangun?” Kiki merasa takjub luar biasa. Kebiasaan anaknya ia paham betul jika tidur lewat tengah malam pasti akan bangun siang jam sembilan. Itupun harus dipaksa bangun. Kalau tidak dipaksa akan bablas sampai sore mungkin.Adeeva hanya mesam-mesem saja mendengar bundanya takjub. Ia terus mengiris-iris cabai hijau dan tempe. Kiki pun mengerutkan kening bingung.“Kamu mau masak apa?”“

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Kenapa Sikapmu Selalu Membuatku Meleleh

    Mereka memutuskan pulang dari mall centar park setelah pukul sembilan malam. Bahkan, Baim mengajak Adeeva makan kembali sebelum benar-benar pulang. Kali ini mereka lebih memilih mampir makan di sebuah makanan pinggir jalan. Mereka lebih memilih angkringan sebagai tempat mereka makan karena porsi yang tidak terlalu banyak membuat mereka memilih itu.Adeeva bahkan selalu dengan senang hati menuruti apa yang dikatakan oleh pria itu. Ayesha bahkan sudah terlelap tidur di pangkuannya sejak tadi. Baim yang memang memiliki tipikal tidak enakan langsung mengambil alih dan mempersilakan Adeeva untuk lebih leluasa makan.“Biar aku aja gapapa,” kata Adeeva.“Kamu makanlah. Aku sudah terbiasa begini jadi tenang saja.”Adeeva tersenyum manis, ia pun mulai mengambil sate telur puyuh, sate usus, dan berbagai macam lauk lainnya. Bahkan mereka berdua dengan kompak memesan minuman wedang jahe.Melihat Baim yang repot menggendong batita, Adeev

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Butuh Kepastian Soal Ini

    Adeeva dan Baim akhirnya sampai. Mereka berdua langsung turun dan segera bergegas masuk. Di sana ada Bi Surti yang sedang menggendong Ayesha. Baim sendiri memilih pamit ke kamar untuk mandi dan lainnya.Lain hal dengan Adeeva yang mencuci kaki dan tangan terlebih dahulu sebelum memegang Ayesha. Bagaimanapun ia takut membawa virus yang membuat anak itu terkena sakit nantinya.“Ayesha lihat tuh, Mama datang,” celetuk Bi Surti.Adeeva hanya tersenyum saja saat mendengarkan Surti berkata seperti itu. Ia tidak marah sekali karena memang dalam hatinya pun berharap seperti itu.Dari awal bertemu dengan Ayesha pun perasaannya tidak bisa bohong kalau ia sangat senang juga bahagia dengan bayi mungil itu.“Ayesha sayang, kamu sudah makan belum?” tanya Adeeva saat sudah menggendong Ayesha. Bahkan bayi itu langsung merespon dengan senyum dan ocehannya yang selalu lucu dan menggemaskan di mata Adeeva.Surti pun menatap senang

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ada Yang Melamarmu Dan Kamu Masih Tidak Serius!?

    Setelah makan siang bersama dengan Alex. Adeeva memilih untuk kembali ke rumah untuk berganti pakaian sebelum nanti Baim menjemputnya. Apalagi pakaian yang dikenakan terasa bau asap sate.Saat sedang berganti pakaian, dan kembali mempertebal make-up yang dipakai. Adeeva terkejut dengan kedatangan Kiki yang menghampirinya.“Bun,” sapa Adeeva, meski fokusnya saat ini sedang di depan cermin. Tangannya sibuk memegang lipstik untuk memoles bibirnya agar tidak pucat. Apalagi ia tadi habis makan yang otomatis sedikit berantakan dan mulai terhapus.“Tadi pergi kemana?” tanya Kiki.“Ke warung sate dekat-dekat sini.”“Terus sekarang mau ke mana lagi?”“Mau ke taman bermain sama Baim. Katanya buat ngehibur Ayesha.”“Tujuan dia ke sini untuk apa?”“Siapa, Bun? Baim?”“Pria bule itu.”“Alex?”“Hm.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Menepati Janji Untuk Menikahimu

    Merasa bingung membuat Adeeva lebih memilih untuk segera pergi ke kamar mandi dan berdandan secantik mungkin. Saat sedang memoleskan lipstik, telinganya mendengar suara bel dipencet. Adeeva sudah menduga jika itu adalah Alex. Buru-buru Adeeva segera melanjutkan kegiatan dandan-nya dan segera keluar kamar untuk membuka pintu.Namun, saat sedang berjalan menuju ke arah pintu. Bundanya sudah lebih cepat membuka dan Adeeva bisa menangkap suara seseorang yang memang tidak asing di telinganya. Adeeva berdeham pelan sebelum keluar menuju ruang tamu.Saat yang bersamaan, tamu itu masuk karena bundanya mempersilakan. Dan di saat itu pula Adeeva melihat tatapan mata tajam dari bundanya yang memberikan peringatan karena pria yang diceritakan Adeeva sebagai kekasih atau selingkuhan di Barcelona itu benar-benar datang.“Hai Alex, apa kabar?” sapa Adeeva sambil tersenyum ramah.“Baik. Senang bertemu denganmu. Aku pikir tidak bisa menemukanmu. Untung s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mulai Ada Rasa

    Drrt. Drrt. Drrt.Adeeva langsung meraba-raba ke arah sembarang untuk mencari ponselnya. Apalagi ia semalam sudah menghabiskan waktu telepon berjam-jam dengan Baim. Ya, hubungan Adeeva dan Baim saat ini mulai semakin dekat juga intens. Terlebih Adeeva selalu berbinar dan senang jika sudah membahas soal Ayesha. Dan, Baim pun sudah mengetahui konflik atau keadaan Adeeva yang tidak bisa memiliki anak hingga memperboleh Ayesha untuk dianggap sebagai anak-nya. Baim merasa prihatin mendengar kisah Adeeva yang dicampakkan oleh pria bule itu. Baginya, pria seperti itu sangatlah tidak gentleman.“Halo.”“Morning,” sapa seseorang di seberang telepon sana. Adeeva yang terkejut langsung segera membuka matanya. Ia melotot tak percaya jika yang menelepon saat ini adalah Alex.Dengan susah payah, Adeeva mencoba menjawab sapaan Alex. Ia berdeham pelan dan menelan ludahnya susah payah agar kerongkongannya tidak terasa kering.“A-

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Mulai Perhatian

    Adeeva pun terkejut saat memahami ucapan Kiki. Dia langsung terpekik hingga membuatnya meloncat dari atas kasur yang membuat Kiki semakin bingung.“Bunda, seriusan Adeeva tidak ada hubungan apa-apa sama dia. Kami profesional aja sebagai pemilik kafe dan customer. Bunda ingatkan kalau Adeeva pernah cerita jika ada customer menyebalkan? Nah dia itu customernya—yang ternyata klien Ayah.”“Kok dunia bisa sesempit ini, sih?” komentar Kiki menanggapi.Adeeva pun hanya mengangkat kedua bahunya tidak tahu. Ia langsung berjalan mendekat ke arah ranjang dan duduk di depan Kiki.“Kata Ayah dia duda anak satu. Istrinya meninggal saat lahiran. Katanya pendarahan gitu, Bun. Adeeva ngelihat anaknya itu kasihan banget. Anaknya padahal cantik banget, Bun. Nasib dia malang banget enggak bisa melihat dan merasakan sesosok Ibu.”“Siapa sih nama itu customer?” tanya Kiki, penasaran.“Baim.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Canggung Seperti Anak ABG Jatuh Cinta

    Adeeva merasa canggung saat ini. Bahkan lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan kata perpisahan. Maksudnya akan pamit pulang. Alhasil ia hanya diam mematung saja saat ini. Hingga akhirnya Baim langsung berdeham pelan dan menyuruhnya duduk.“Silakan duduk, saya enggak mau membuat seorang tamu kakinya keram karena terlalu lama berdiri.”Adeeva tersenyum, dan segera duduk. “Terima kasih.”“Hm.”Bahkan kini Baim ikut duduk di seberang Adeeva. Ia membuang muka saat Adeeva ingin menatapnya. Entah kenapa ia menjadi salah tingkah sendiri seperti ini. Bahkan Baim sudah berkali-kali berdeham untuk menetralkan rasa gugup yang dirasakannya.Tak lama, Bi Surti turun dari lantai atas. Bibirnya mengulas senyum tipis melihat interaksi yang sangat begitu kaku itu.“Bi,” panggil Baim.“Iya, ada apa? Tadi Ibu Ziva hebat banget lho bisa membuat Ayesha tertawa. Dia sepertinya nyaman digendongan Ibu Adee

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status