Share

Bab 254

“Oh, ya?” Denis balas tertawa. “Akan aku coba malam ini. Sepertinya bukan Maria yang longgar, tapi milikmu yang terlalu kecil,” katanya sambil menarik pinggang Maria agar merapat dengannya.

Hanif melotot marah, begitupun dengan Maria yang kaget mendengar ucapan Denis barusan. Jantungnya berdebar cepat. Dia merasa salah tingkah dan membayangkan yang tidak-tidak.

Hanif ingin sekali meninju wajah Denis, tetapi sang ibu menahannya. “Kamu jangan berbuat keributan di sini. Bisa-bisa kita diusir,” bisik wanita paruh baya itu. Hanif pun kembali menarik tangannya yang sudah mengepal dengan kuat.

“Dia sudah menghinaku, Ma. Menyebalkan sekali,” ujar Hanif dengan rahang yang mengeras.

“Sudahlah, ayo, kita pergi dari sini,” ajak wanita paruh baya itu. kedatangannya ke sana memang hanya ingin mengetahui siapa Denis sebenarnya. Dan sungguh sangat mencengangkan karena Maria bisa mendapatkan seorang suami yang jauh lebih baik dari pada anaknya.

Hanif masih membutuhkan sokongan darinya. Lelaki itu sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
kenapa klu update sekarang gak setiap hari
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor..sdh update...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status