Share

INI SALAHKU

182

Nakula mengerjap berkali-kali hingga matanya dapat terbuka. Rasa pusing di kepalanya masih sangat menyiksa, tetapi ia terus berusaha membuka matanya. Berbaring dalam waktu lama membuat tubuhnya pegal-pegal.

Perlahan, walau samar, matanya dapat menangkap sesuatu di depannya. Hingga akhirnya wajah imut seorang gadis yang tengah tersenyum tersaji di depan matanya.

“Sudah bangun, Om?” tanya gadis imut seraya menghampiri dan duduk di tepi ranjang. Sepertinya ia sudah lama menunggu Nakula bangun.

Nakula menggelengkan kepalanya berkali-kali untuk membuang rasa pusing. Lalu mencoba bangkit dari berbaringnya. Gadis imut membantunya duduk.

Sang pemuda mengedarkan pandangan setelah kepalanya tidak begitu pusing. Cahaya terang dari jendela yang terbuka, membuatnya yakin jika ini siang hari.

“Ini di rumah kami, Om.” Seolah mengerti dengan pikiran Nakula, gadis mungil menjelaskan.

“Semalam Mami sama Papi bawa Om ke sini. Katanya Om sedang kurang enak badan. Aku sih, nggak tahu karena udah bobok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lussy Alyanii
makin penasaran sama jalan ceritanya tapi kasian juga sama Naku
goodnovel comment avatar
MOON
yaudah sih kasi tau aja kalo nadira kelewat batas. jadi nakula juga tau cara bersikap. keponakan yg berusaha dia sayang, jaga dan selalu maafkan malah mau memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
goodnovel comment avatar
TCU bandung
masih penasaran arahnya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status