Share

64. Merindukan Pria itu

***

Gerimis turun sejak pagi tadi, Sarah duduk di sebuah coffeeshop dekat jendela, sesekali pandangannya melayang keluar jendela, menikmati aktivitas di luar dan gerimis yang turun dengan perlahan. Saat gerimis, Sarah teringat pada saat Kevin diam-diam memperhatikannya, dan tatapan itu membuat hatinya berdebar-debar.

Sarah tersenyum mengingat salah satu momen manis itu, memperkuat kerinduannya pada lelaki itu.

Sarah terlarut dalam lamunan dan kenangan manis bersama Kevin.

"Apakah orang yang sedang jatuh cinta bisa sedikit lebih waras?" Zeline datang menghampirinya dengan wajah tertekuk.

Sarah tersenyum, "Ada apa dengan wajah cantikmu, nona manis?" tanyanya.

Zeline menghela nafas dengan kasar dan menggelengkan kepala dengan kesal. "Hari ini adalah hari sial dan menyebalkan bagiku."

"Eitss... Tidak ada yang namanya hari sial, sayang," ujar Sarah.

“Tapi bagiku ada kalau berhubungan dengannya,” balas Zeline.

"Siapa dia?" tanya Sarah.

"Aku bertemu dengan lelaki brengsek itu lagi, sungguh m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status