Share

Pertemuan Tak Terduga

Semesta Aksara

Aku tahu, gadis di depanku itu sedang berusaha mengurai canggung di antara kami. Sekali lagi, ia bertanya meski sudah kutegaskan ketiga kali bahwa dirinya boleh memakan apa pun yang dia mau.

"Yakin, lo nggak bakal nyesel bilang gitu?" ucap gadis itu seakan masih ragu.

"Ya, Rain. Lo boleh makan apa pun. Bukankah gue udah bilang sebelumnya? Ini juga sudah keempat kalinya gue ngomong hal yang sama."

"Oke." Rain menjawab singkat.

Lantas tanpa sungkan, ia menyendokkan berbagai macam lauk yang hendak ia makan. Mulai dari rendang sampai usus sapi memenuhi piringnya.

Kemudian tanpa sungkan, ia mulai menyuapkan nasi ke mulutnya menggunakan tangan.

Tanpa sadar, aku tersenyum melihat ekspresi gadis itu ketika makan. Terlihat sangat menyenangkan. Aku baru sadar, bahwa gadis itu juga terlihat sangat antusias ketika aku membawa banyak makanan ke ruang sekretariat BEM lebih dari satu minggu yang lalu.

"Gimana bisa badan lo tetep kurus sih, makan sebanyak itu?"

Rain tersedak. Mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status