Share

Chapter 10

Dara menghapus air mata nya dengan kasar, selama ia berada di dalam lift entah mengapa air mata nya tidak pernah berhenti untuk mengalir. Beruntung saat ia menaiki lift, tidak ada orang lain yang masuk sampai akhirnya ia sampai di lobby perusahaan milik Danu ini. Seharusnya, ia memang tidak pernah datang kemari dan akhirnya membiarkan dirinya di hina seperti itu oleh Danu, Salsa serta Andrea. Seharusnya ia tahu, jika Danu pasti tidak akan pernah melepaskannya, dan membiarkannya di hina dan menjadi bahan ejekan mereka.

"Aku benar-benar bodoh," kekehnya miris.

"Dara? Kau Dara kan?" suara seseorang, baru saja membuyarkan lamunannya barusan. Ia melirik ke arah suara, dan menemukan sosok Alby yang tengah menggendong seorang anak perempuan berusia kira-kira tiga tahunan, sedangkan di samping pria itu ada sosok wanita cantik dengan perut besar, Dara dapat menebak jika wanita itu tengah hamil.

"Dara! Kau mengingat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status