Share

Bab 158

Sehari setelah tiba di Jakarta, Zyan dan Zahra tak langsung ke kantor. Keduanya mengistirahatkan badan setelah menempuh perjalanan yang tak sebentar. Rania memanggil terapis langganan ke rumah untuk memijat putra sulung dan menantunya agar tubuh mereka lebih segar dan lelahnya hilang. Untuk Zahra tentu bukan sembarang terapis, tapi terapis khusus untuk wanita hamil.

Setelah seharian hanya di rumah, malam harinya mereka pergi ke dokter kandungan. Selain untuk kontrol rutin juga untuk mengecek kondisi kehamilan Zahra setelah bepergian jauh. Karena baru mendaftar sehari sebelumnya, Zahra mendapat nomor antrian dua puluh.

Saat keduanya tiba di rumah sakit, ruang tunggu sudah penuh. Kebanyakan kursi itu diduduki oleh pasangan suami istri. Beberapa ada juga yang bersama anak-anak. Saat Zahra sedang dicek tekanan darahnya, Zyan mencarikan tempat duduk untuk sang istri. Dia tidak masalah berdiri selama menunggu, tapi Zahra harus duduk. Kalaupun nanti tidak ada kursi yang kosong, dia akan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ismayuni Sari
Author, d tunggu kelanjutan up bab ny ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status