Share

Ashton is Join The Game

        Abigail terdiam mendengar suara yang tentu saja tak asing di telinga. Sudah menghabiskan air mata selama seharian, dan kini tampak ada yang mulai menggenang lagi.

    

        "Apa yang kau inginkan?" tanya Abigail, sendu. Bukan raut kemarahan yang terulas di wajahnya, melainkan haru, tetapi ada sedikit kesal.

    

        Ia mengusap air mata dengan jemarinya.

   

        "Abby ... apakah kau menangis? Hey ... kau seharusnya senang mendengar suaraku, bukan malah bersedih ...."

    

        Abigail menyembunyikan isaknya. "Aku tidak sudi menangisi pria pengecut sepertimu!"

    

        Keduanya terdiam sesaat, merangkai rindu dan memori yang sempat terburai dan tercerai-berai. Kini, segala kenangan tentang kebersamaan singkat mereka, seolah kembali satu per s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status