Share

BAB 56

Ketika air matanya mulai mengering, Krista pun mengangkat kepala yang rebah dari dada Gavin.

“Kau mau tahu sesuatu?” tanya Gavin dengan senyum samar, yang membuat Krista hanya menatap datar dengan wajah sembab.

Pria itu membantu untuk mengusap pipinya yang penuh akan jejak air mata, sisa-sisa tangis yang sebenarnya masih belum reda.

“Selama kita bersama, aku tidak pernah benar-benar dengan wanita lain.”

Begitu perkataan tersebut keluar dari mulut pria di hadapan, tangan Krista seketika naik ke udara dengan ancang-ancang hendak menampar yang dengan cepat Gavin tahan.

“Jangan mengatakan suatu kebohongan padaku!” desis Krista dengan sedikit meninggikan suara.

Mata basah gadis itu pun berubah menjadi bara amarah yang terlihat berkilat-kilat.

Melihat ekspresinya, sudut bibir Gavin berkedut sedang tatapan pria itu menunjukan bahwa dia berkata sebuah kebenaran.

“Aku tidak berbohong, Little Gir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status