Share

BAB 59

Setibanya di kampus, Krista jadi lebih banyak melamun. Bahkan, Linda yang mengajaknya untuk makan di kafe terdekat ditolak begitu saja.

“Aku tahu kau sedang patah hati, tapi mengurung diri di kamar sampai berhari-hari bukanlah sesuatu yang baik.”

Krista tersenyum lemah mendengar sindiran barusan.

“Jauh lebih baik aku mengurung diri daripada mencari pria-pria di luar sana hanya untuk melupakan satu pria.”

Seketika dia mendapat pukulan di bahu.

“Ouch!” ringisnya yang tidak Linda dengarkan.

Ketika Krista hendak melempar suatu hal yang menyinggung, tiba-tiba saja dia terdiam begitu melihat Evan melintas di hadapan. Anehnya, pria itu tidak menyapa seperti biasa dan hanya lewat begitu saja. Seolah dia tidak melihat Krista saat itu.

“Ada apa dengannya?” tanya Linda yang ternyata menyadari kejanggalan hal tersebut.

Merasa perlu untuk memastikan sesuatu, Krista pun menyusul Evan yang henda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status