Share

20. Marah Bukan Berarti Benci

Satu hal yang kadang membuat orang lain menyalahartikan yaitu marah. Saat kita marah seolah orang langsung mengahkimi kita sedang membenci. Apakah salah satu emosi itu menjadi sebuah tolak ukur kebencian? Apa manusia tidak berhak marah saat emosinya terpancing? Marah bukankah hal yang wajar? Entahlah, aku sering bertanya-tanya tentang hal-hal seperti ini.

Biasanya dalam keheningan malam aku selalu merenungkan semua hal yang terjadi dalam hari-hariku. Ya ... mungkin setiap orang, aku rasa. 

Ada sebuah hal yang membuatku kesal. Aku sama sekali tidak suka dibanding-bandingkan dengan orang lain. Mungkin ... karena aku memang kalah telak darinya pada saat itu. Joy yang sempurna dan seorang Amel yang seperti itik buruk rupa. 

Aku menghadapkan wajahku di cermin. "Oke, i am not beauty queen, i am just beautiful me ... lalalalalalaa ... lah, kok malah nyanyi?"

Akhirnya aku kembali mengaktifkan ponselku setelah selesai mandi dan juga emosiku sedi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status