Share

40. Malam Panjang dan Pagi yang Tegang

"Jadi, bagaimana menurutmu sekarang, Mel?" Nita mulai lagi melanturkan pertanyaan.

"Apanya yang menurutku?" Aku sedikit bingung dengan pertanyaan Nita. Apa sekarang ia sedang meminta pendapatku atau meminta dukunganku untuk mencela Joy. Aku tidak akan memihak manapun sebelum aku mengetahui kejadian yang sebenarnya. 

"Mel ... tanggapanmu tentang seorang gadis. Itu si Joy," katanya lagi. Kali ini sedikit memaksa. "Jangan katakan padaku kalau kamu tidak menyimak obrolan kita tadi. Aku akan sangat sedih." 

Aku melipat kedua tanganku di depan dada. Lalu aku menjawabnya, "Aku tidak bisa menghakimi orang tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Bagaimana kalau dugaanmu padanya salah. Bagaimana kalau ternyata Dito lah yang terlebih dahulu mendekati Joy?" 

Nita memicingkan matanya, ia tidak suka dengan tanggapanku. Bukannya aku tidak ingin membalasnya, aku ingin hidup dengan damai di tempat ini. Oh, sepertinya dua bulan ini akan menjadi masa hidupku yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status