Share

78. Rencana

Muti hanya bisa tertawa saat selesai mendengarkan kalimatku tadi. Memang lucu sih bila membayangkan Cintia sudah melupakan jika ia masih harus kembali dan bersiap untuk wisuda. Tapi apakah ada orang yang seperti itu? Aku selalu bertanya-tanya tentang hal ini. Apa boleh seseorang tidak hadir dalam acara wisudanya? Hm … menarik untuk dibahas, bukan?

Lupakan tentang itu. Intinya adalah aku akan kembali ke kota tempat kuliahku satu minggu sebelum acaranya dilaksanakan. Tidak ada alasan khusus, sih—ini lebih ke ada satu hal di luar urusan kampus yang ingin aku cicil. Ini tentang mencari tahu di mana keberadaan Bima yang sebenarnya.

Beberapa hari yang lalu, aku sudah menghubunginya. Bukan hanya itu, aku juga mengatakan padanya bahwa akan mempertemukan Lara dan dirinya. Alih-alih langsung percaya, Bima malah menolak. Ia bahkan mengatakan padaku seorang pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status